Kalau kita keluar rumah beberapa hari belakangan, bakalan terasa panas banget. Saat ini kita memang sedang berada di musim pancaroba, yaitu peralihan dari musim hujan ke musim kemarau. Namun, di hari-hari tertentu di bulan Maret ini memang bakalan ada saatnya cuaca berubah ekstrem. Hal ini terkait dengan fenomena langit bernama Equinox. Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, seperti dikutip dari tribunnews.com, berikut 6 fakta soal equinox, fenomena langit yang bikin suhu jadi panas banget di bulan Maret dan September 2017.
Lihat juga:
3 kejadian misterius yang diramalkan akan terjadi di tahun 2017.
8 fenomena mengejutkan yang diramalkan akan terjadi luar angkasa tahun 2017.
Indonesia merupakan salah satu negara yang dilintasi oleh garis khatulistiwa. Nah, letak geografis ini membuat posisi matahari berada tepat di atas garis khatulistiwa. Fenomena ini disebut dengan Equinox. Setiap tahunnya, equinox terjadi dua kali, dan tahun ini jatuh pada tanggal 21 Maret dan 23 September.
Seperti dikutip dari tribunnews.com, Equinox ini merupakan peristiwa alami yang menjadi bagian dari pergantian musim, apalagi di belahan bumi sebelah utara dan selatan yang beriklim subtropics. Di bulan Maret ini ada spring equinox yang terjadi saat peralihan dari musim dingin ke musim panas di darah beriklim subtropis. Sementara di bulan September berlangsung Autumn Equinox, yaitu pada saat peralihan dari musim panas ke musim dingin. Pada saat ini terjadi, belahan bumi utara dan selatan akan terpapar sinar matahari secara merata.
Fenomena equinox ini enggak cuma terjadi di Indonesia. Namun bagian bumi lainnya juga mengalami hal yang sama, termasuk di wilayah subtropis bagian utara dan selatan.
Fenomena ini sering dibilang akan mengakibatkan peningkatan suhu secara drastis. Malah sempat beredar berita kalau suhu akan mencapai 40° C. Namun, menurut BMKG, hal ini enggak selamanya terjadi. Suhu rata-rata maksimal di wilayah Indonesia mencapai 32 - 36° C.