Enggak Nyangka! Ternyata Begini Sejarah yang Berhubungan Sama Warna

By Averina Lita, Jumat, 16 Maret 2018 | 11:50 WIB
Enggak Nyangka! Ternyata Begini Sejarah yang Berhubungan Sama Warna. Foto: vanityfair.com (Averina Lita)

Sama kayak warna yang jumlahnya enggak terbatas, sejarah di balik warna juga enggak kalah menarik buat dicari tahu. Ada yang dihasilkan dari serangga atau hewan, ada yang dipakai untuk menjalani hukuman mati, sampai harga warna tertentu yang setara dengan harga emas!

Biar enggak penasaran, yuk cari tahu sejarah yang berhubungan sama warna. Siap-siap tercengang, ya!

Baca juga:

1. Hampir seluruh bahasa kuno dari berbagai negara enggak punya kata buat menyebut “biru”.

2. Orang terpelajar dari Inggris, William Gladstone, menemukan kalau di puisi epik Yunani karya Homer berjudul The Odyssey, laut dideskripsikan berwarna gelap kayak wine merah, bukan biru.

Baca juga:

3. Biru adalah warna pertama yang diproduksi dalam bentuk sintesis. Orang Mesir Kuno pertama kalim membuat warna biru pada tahun 2,200 SM melalui penggabungan batu gamping dan pasir dengan azurite (tembaga mineral karbonat) atau malasit (mineral karbonat hidroksida tembaga) dan menyempurnakannya dengan menambah putih telur atau lem untuk membuatnya tahan lama sebagai cat lukis.

4. Kalau seorang cewek menggunakan pakaian berwarna biru terang selama era Renaissance, artinya cewek itu masih muda dan udah siap untuk menikah.

5. Warna pink dulu digunakan buat cowok sementara biru buat cewek sampai tahun 1940-an. Menurut majalah tahun 1918, warna pink dianggap sebagai warna yang lebih kuat, jadi cocok buat cowok. Sementara biru adalah warna yang lebih lembut dan cantik, cocok buat cewek.

Baca juga: