1. Sebelum tahun 1856, pewarna ungu diperoleh dari lendir keong.
2. Cleopatra membutuhkan 20,000 keong yang direndam selama 10 hari untuk mendapatkan satu ons pewarna ungu buat pakaian kerajaannya.
Baca juga: Tips Memakai Lipstik Ungu Ala Emma Watson
3. Pakaian berwarna ungu selama era Renaissance dan Medieval sangat susah dicari karena keong kebanyakan habis digunakan untuk pewarna pakaian kerajaan.
4. Warna ungu juga identik dengan pakaian kaisar Romawi. Kalau orang lain di luar kerajaan menggunakan warna ungu, akan dihukum mati karena dianggap melakukan tindakan kriminal yang enggak bisa dimaafkan. Duh!
Baca juga: Tunjukkan Kesan Dari Warna Pakaian
5. Saking mahalnya, bahkan ada kaisar Romawi yang enggak sanggup beli pakaian ungu. Kaisar Aurelian enggak mengizinkan istrinya untuk membeli jubah sutra ungu karena harga kainnya sama kayak emas!
6. Warna mauve ditemukan karena kecelakaan tahun 1856. Mahasiswa kimia asal Inggris bernama William Henry Perkin secara enggak sengaja menciptakan warna ini dan jadi populer setelah Ratu Victoria menggunakan gaun sutra warna mauve ke pameran kerajaan tahun 1862.
Baca juga: Cantik! 3 Inspirasi Riasan Orchid Color
1. Mary, Ratu Skotlandia, menggunakan gaun merah saat menjalankan eksekusi matinya, sebagai simbol untuk menyatakan kalau dirinya enggak bersalah. Bagi penganut agama Khatolik Roma, warna merah melambangkan darah martir yang suci. Mary dianggap melakukan pengkhianatan terhadap Ratu Elizabeth I dan dihukum mati pada tahun 1587
2. Seragam olahraga warna merah pertama kali digunakan pada masa akhir kekaisaran Romawi untuk tim balap kereta pertempuran.
Penulis | : | Averina Lita |
Editor | : | Averina Lita |
KOMENTAR