Kejujuran emang jadi hal penting dalam semua jenis hubungan, termasuk dengan gebetan atau pacar. Tapi bukan berarti kita jadi harus kasih tahu segala-galanya sama mereka. Ada perbedaan besar antara berbohong dengan privasi. Menyangkut privasi, kita enggak punya kewajiban sama siapapun untuk memberitahukan hal tersebut pada mereka.
Makanya, kita harus tahu dulu, apa aja yang termasuk privasi, supaya jangan sampai orang lain melanggarnya. Berikut 7 hal yang enggak perlu kita kasih tahu ke gebetan atau pacar.
Kalau kita merasa enggak nyaman memberitahukan sesuatu ke gebetan atau pacar, solusinya gampang: jangan kasih tahu mereka. Masing-masing orang punya karakter yang beda. Ada yang gampang menceritakan segala sesuatu menyangkut dirinya ke orang lain, tapi ada yang enggak nyaman untuk langsung terbuka dan butuh waktu pelan-pelan.
Gebetan atau pacar mungkin nyaman-nyaman aja menceritakan tentang masa lalunya ke kita, tapi bukan berarti kita juga harus melakukan hal yang sama. Kalau gebetan atau pacar kita adalah cowok yang baik, mereka harusnya enggak akan memaksa kita, melainkan menerima keputusan kita untuk menjaga privasi.
Emang benar, kita sebaiknya mengenalkan gebetan atau pacar ke keluarga, tapi kita enggak perlu menceritakan segala hal menyangkut urusan keluarga kita ke mereka. Hal ini demi menghargai anggota keluarga kita sendiri juga. Gebetan atau pacar emang termasuk bagian dari hidup kita, tapi masalah keluarga kita adalah masalah keluarga kita sendiri, enggak ada sangkut-pautnya sama mereka.
Mirip kayak sebelumnya. Kecuali kalau sahabat melakukan sesuatu yang bisa berefek langsung ke gebetan atau pacar, kita enggak perlu kasih tahu informasi tentang apa yang kita obrolin sama sahabat atau agenda jalan kita dengan mereka ke gebetan atau pacar.
Kita bisa mengajak pacar ketemu dengan sahabat supaya mereka bisa saling mengenal satu sama lain, tapi ingat juga kalau urusan sahabat adalah privasi mereka yang harus kita hargai.
Misalnya kondisi keuangan keluarga kita lagi kurang baik sehingga uang jajan yang dikasih ortu seadanya, tapi pacar tetap ngajakin kita makan di restoran yang harga menunya lumayan atau melakukan kegiatan yang butuh mengeluarkan uang.
Mungkin mereka menawarkan buat membagi dua ongkos atau bahkan membayarkan semuanya, tapi sebagai cewek mandiri kita juga enggak boleh menerima terus. Tapi jangan lantas langsung menceritakan kondisi keuangan keluarga kita ke mereka. Cara terbaiknya adalah dengan kasih ide nge-date yang enggak menguras dompet atau rekening bank kita.
Boleh-boleh aja kalau kita mau sekadar kasih update ke gebetan atau pacar saat sedang hangout bareng teman atau pergi ke luar kota sama keluarga, tapi jangan sampai kita merasa wajib untuk lapor 1x24 jam.
Kalau gebetan atau pacar menyuruh kita untuk melakukannya, hal ini bisa jadi alarm kalau mungkin mereka adalah tipe yang terlalu suka mengendalikan, dan jelas hal ini enggak bisa dibiarkan. Kita harus menegaskan ke mereka, kalau meski kita sedang PDKT atau pacaran dengan mereka, kita dan mereka tetap punya kehidupan masing-masing.
Menceritakan hubungan kita sebelumnya mungkin bisa membantu kita dan gebetan atau pacar belajar supaya jangan mengulangi kesalahan yang sama. Tapi jangan sampai kita terlalu detail membahas mantan, bahkan sampai apa yang mereka suka atau kebiasaan mereka.
Cukup bahas hal yang berhubungan dan bisa berguna buat hubungan kita sekarang dengan gebetan atau pacar. Kalau berlebihan, yang ada nanti mereka malah jadi bete.
Kita buat password dengan suatu tujuan: supaya orang lain enggak bisa membuka HP, laptop, atau medsos kita sembarangan dan melanggar privasi kita. Kalau kita enggak mau kasih tahu password ke gebetan atau pacar, jangan lakukan.
Enggak membagi password kita sama mereka bukan tanda kalau kita menyembunyikan sesuatu dari mereka, kok.