Untungnya lagi, lingkungan kerjanya pun enggak pernah melakukan diskriminasi karena dia cewek. Bahkan sejak SD, Alti sering kali jadi kebanggaan guru-gurunya karena sering menang lomba gambar.
“Hingga sekarang, illustrator cewek malah dianggap lebih hebat karena kebanyakan illustrator-ilutrator ternama yang menjadi idolaku adalah cowok,” ungkap cewek yang juga bekerja sebagai Line artist di Stellar Labs/Glitch Network ini.
Jadi, sebagai illustrator Marvel, siapa, sih, superhero favorit Alti? Ternyata superhero favoritnya adalah Gambit dari X-Men. “Karena dia ganteng. Ha-ha….,” katanya.
Tapi, beda lagi kalau Alti diharuskan memilih superhero yang cerita dan karakternya paling ngena atau terhubung dengan dirinya. Kalau buat kategori ini, Alti memilih Nico Minoru dari grup Runway.
Untuk bisa menjadi illustrator yang sukses seperti Alti, jelas dibutuhkan usaha dan proses belajar yang enggak sebentar. Alti sendiri sebenarnya sudah mulai menekuni dunia gambar sejak TK, lho, dan beranjak SD, dia sudah mulai bikin komik, meski ceritanya masih asal-asalan.
Alti terus menekuni hobi dan bakatnya ini, kedua orangtuanya pun terus mendukung. Sehingga waktu lulus SMA tahun 2001 lalu, Alti langsung melanjutkan kuliah di jurusan yang mendukung hobinya ini.
Alti sempat berusaha untuk berkreasi dan berjualan memanfaatkan bakatnya itu. Saat itu Alti merasa bahwa dunia dia adalah dunia yang berkaitan dengan ilustrasi.
Menurut Alti, dunia sekitar kita ini enggak luput dari yang namanya seni, atau benda-benda kesenian. Baik itu produk, grafis, musik dan lainya.
“Hal-hal kecil di sekitar kita ternyata enggak luput dari sentuhan seni, itulah mengapa saya memutuskan untuk terjun secara profesional ke bidang seni,” tutup cewek yang juga gemar berolahraga ini.