Bidang STEM (Science, Technology, Engineering & Mathematics) emang enggak terlalu terkenal kalau dibandingkan bidang keilmuan lainnya seperti kedokteran, ekonomi, dan komunikasi misalnya. Tapi sebenarnya, orang-orang yang ahli di bidang ini justru lagi dibutuhin banget lho, khususnya di Indonesia. Malah para ahli bilang kalau IPTEK kita ketinggalan jauh sama negara-negara maju karena orang-orang yang mendalami bidang STEM jumlahnya sedikit. Yuk, kita simak nama jurusan di bidang STEM yang unik dan bikin penasaran, sebenarnya belajar apa sih?
Baca juga:
Tebak Karakter Cowok dari Sepatunya
Wah, ini bukan sembarang matematika lho! Tapi kajiannya lebih luas, soalnya ngebahas tentang penggunaan matematika dalam dunia industri dan bisnis yang emang lagi berkembang pesat. Kita diajarin masalah pemodelan, analisis, dan komputasi yang efektif dan efisien. Gimana dengan peluang kerjanya? Banyak banget! Kita enggak cuma bisa jadi akuntan, tapi juga bisa jadi konsultan di bidang asuransi dan perbankan, peneliti, bahkan sampai jadi IT.
Computer Systems Engineering (CSE)
Jurusan ini mendalami bidang komputer dan inovasi teknologi yang terus berkembang setiap harinya. CSE menyatukan bidang ilmu elektronika, sains, komputer, dan bisnis dalam mengembangkan sistem perangkat keras (hardware) dan piranti lunak (software). Jadi ntar kita akan banyak belajar cara bikin sistem computer, dan hal-hal lainnya terkait itu.
Enterprise Software Engineering (Teknik Perangkat Lunak)
Enterprise Software Engineering berperan dalam menghadirkan berbagai aplikasi yang membantu dalam melaksanakan berbagai aktivitas seperti: digital entertainment, social network, e-commerce, dan information sharing. Jadi sebagai anak muda, kita enggak cuma bisa make aplikasi aja, girls, tapi juga mesti tau cara bikin aplikasi yang berguna bagi masyarakat.
Energy Engineering (Teknik Energi)
Disini kita akan mempelajari mengenai energi terbarukan yang digabung dengan bisnis dan manajemen. Makanya kita akan sering berkutat sama konsep yang berhubungan dengan energi, seperti termofisika, termokimia, termodinamika, photovoltaics, dll, dan banyak merancang proses pengubahan energy dengan menggunakan prinsip-prinsip tersebut.
Food Technopreneurship (Teknologi Bisnis Pangan)
Program studi Teknologi Bisnis Pangan mempelajari ilmu tentang teknik rekayasa bahan pangan, rekayasa proses pangan, dan pembuatan prototipe produk pangan. Jadi setelah selesai belajar program ini kita jadi mempunyai kemampuan dalam ilmu pangan, teknologi pengolahan pangan, pengembangan produk pangan baru, dan komersialisasi produk pangan. Keren kan?
Teknik Desain Produk
Nah, kalau disini kita bakal berkutat sama pengaplikasian teknik ke desain produk. Kita belajar bagaimana mendesain dan mengembangkan produk berkualitas tinggi dengan prinsip-prinsip teknik perancangan itu tadi. Sehingga produk yang kita hasilkan nantinya enggak hanya berguna untuk kepentingan komersial, tapi juga buat kepentingan sosial.