Persaingan dalam dunia bisnis memang enggak bisa dihindari. Karena setiap pihak tentunya ingin meraih keuntungan demi kemajuan perusahaannya.
Begitu juga dengan industri entertainment Korea. Di sini dikenal istilah Big Three, alias tiga agensi terbesar di sana. Ketika ngomongin Kpop, tentunya enggak bisa dilepaskan dengan keberadaan agensi yang menaungi mereka.
Big Three terdiri dari SM Entertainment, YG Entertainment, dan JYP Entertainment. Artis yang berasal dari agensi ini pasti selalu menarik perhatian.
(Lihat di sini fakta mencengangkan soal debutnya sebuah grup Kpop idol)
Sejarah Big Three
SM Entertainment sudah berdiri sejak tahun 1995, diikuti oleh YG Entertainment di tahun 1996 dan JYP Entertainment di 1997. Mereka enggak cuma meraih banyak keuntungan, tapi juga melahirkan grup dan penyanyi legendaris. Enggak hanya sukses dan berpengaruh di Korea, tapi juga di negara lain.
Bisa dibilang, kelahiran Kpop dimulai di tahun 1996, ketika SM Entertainment membentuk H.O.T. H.O.T meraih sukses besar dan kemudian diikuti oleh lahirnya grup lain.
Sebelum YG Entertainment, ada DSP Media, agensi yang dulunya menaungi Sechs Kies, Fin K.L, SS501. Namun sayangnya, DSP enggak bisa mempertahankan dominasi mereka di dunia entertainment sehingga akhirnya tersingkir.
Memegang Banyak Bidang
Pengaruh Big Three memang terasa banget di industri entertainment. Sekarang, mereka enggak hanya memproduksi musik, tapi juga berkembang ke bidang lain.
SM Entertainment juga berperan sebagai talent agency, travel agency, film production company, event management, concert production firm. Mereka juga bekerjasama dengan agensi model seperti Esteem dan olahraga seperti IB World, juga merambah dunia food and beverage.
Hal yang sama juga dilakukan oleh YG Entertainment, dengan merambah bisnis di bidang clothing line, makeup, bekerja sama dengan agensi model dan membentu YG K+. JYP Entertainment juga merambah ke bidang lain, seperti film and drama production, publishing dan store.