Hati-hati! 5 “Pelajaran Hidup” dari Serial/Film Ini Harus Kita Hindari Karena Ternyata Enggak Benar

By Averina Lita, Jumat, 5 Mei 2017 | 05:57 WIB
Hati-hati! 5 “Pelajaran Hidup” dari Film Ini Harus Kita Hindari karena Ternyata Enggak Benar. Foto: kpopmap.com (Averina Lita)

Ngaku deh girls, kita sering banget menghubung-hubungkan pengalaman hidup kita sendiri dengan adegan dalam film.

Entah itu film ber-genre romantic comedy atau film yang punya alur cerita serius sekalipun.

Hal ini sebenarnya wajar aja, kok. Tapi kita juga tetap perlu hati-hati.

Emang ada banyak film yang mengajarkan kita tentang arti penting punya mimpi dan berusaha mewujudkannya, gimana memperbaiki hubungan dengan teman, atau sederet pelajaran berharga lainnya.

Sebaliknya, enggak sedikit juga film yang justru mengandung apa yang seringkali disalahartikan sebagai “pelajaran hidup”, padahal bukan.

Contohnya kayak 5 “pelajaran hidup” dari film yang harus kita hindari karena ternyata enggak benar berikut ini.

Baca juga:

Dalam drama Weightlifting Fairy Kim Bok-joo, diceritakan di awal kalau Bok-joo sampai bela-belain menjalankan program penurunan berat badan supaya bisa sering ketemu sama cinta pertamanya, Dokter Jae-yi.

Atau Do Bong-soon yang menyembunyikan kekuatannya karena tahu Gook-du suka sama cewek yang lembut di drama Strong Woman Do Bong-soon.

Mengubah diri jadi sesuatu yang enggak kita banget demi merebut hati cowok itu jelas bukan hal yang perlu kita lakukan, girls.

Mengubah penampilan atau karakter enggak akan bikin orang lain suka sama kita.

Kalau berhasil pun, itu artinya mereka enggak benar-benar suka sama kita.

Sebaliknya, kita justru harus menampilkan diri kita apa adanya.

Kalau cowok yang kita suka menganggap suara tawa kita yang kencang atau rambut keriting kita sebagai daya tarik, itu baru artinya mereka benar-benar suka sama kita.

Intinya, jangan sampai menyiksa diri demi orang lain, girls.

Baca juga:

Dalam film Pitch Perfect atau beberapa film lain, sekumpulan orang yang seringkali dipandang sebelah mata tiba-tiba berakhir sebagai pemenang atau seenggaknya jadi sosok yang bisa diperhitungkan.

Hal ini emang bisa kita jadikan sebagai motivasi.

Tapi jangan sampai bikin kita terbuai juga, berpikir kalau kita yang sering dianggap underdog pasti akan berakhir dengan mengalahkan orang-orang yang meremehkan kita.

Semua balik lagi ke usaha kita, girls.

Kalau kita mau sukses atau menang, kita juga harus rela bekerja keras dan menghadapi berbagai tantangan.

Jangan mau hasilnya aja lewat cara instan atau cuma santai-santai.

Pada akhirnya orang lain juga akan mengakuinya saat kita berhasil menunjukkan yang terbaik dari diri kita.

(Baca juga:

Klik halaman berikutnya untuk cari tahu "pelajaran hidup" dari serial atau film lain yang harus kita hindari karena ternyata enggak benar, yuk!