Pagi ini, kita dikagetkan dengan berita adanya ledakan bom di konser penyanyi Ariana Grande.
Kepolisian Inggris melaporkan bahwa ada 20 orang yang tewas dalam konser tersebut dan 50 orang lainnya luka-luka.
Insiden yang terjadi di Kota Manchester, Senin malam waktu setempat ini tentu sangat memprihatinkan dan disayangkan.
Tapi, ternyata ini bukan yang pertama kalinya terjadi.
Sebelumnya, sejumlah musisi juga pernah mengalami serangan teror saat mengadakan konser.
Siapa sajakah mereka? Simak selengkapnya dalam tulisan berikut ini.
Selain Ariana Grande, ini konser musisi lainnya yang pernah diserang teroris.
(Baca juga: Ini Kronologi Lengkap Teror Bom di Konser Ariana Grande)
Pada pukul 10.35 waktu setempat atau Selasa (23/5/2017) pukul 04.35 WIB, ledakan terjadi di Manchester Arena.
Saat itu, Ariana sudah menyelesaikan seluruh lagu yang ia bawakan, konser telah berakhir, dan banyak juga penonton yang sudah keluar dari arena.
Polisi menyebutkan bahwa pelaku insiden ini sangat mungkin bagian dari aksi teror internasional.
(Baca juga: Cerita Mahasiswa Kedokteran tentang Suka Duka Kuliah di Jurusan Kedokteran)
Seperti yang dilansir dari Kompas.com, dua tahun lalu band rock dari AS, Eagles of Death Metal, merasakan duka yang dalam ketika kembali ke Bataclan Theater, Paris, Perancis.
Mereka sedang tampil ketika tempat pertunjukan itu diserang teroris pada 13 November 2015.
Sedihnya lagi, manajer grup band asal California ini, Nick Alexander (36), juga ikut tewas dalam serangan teroris yang terjadi saat band tersebut manggung bersama 89 penonton lainnya yang juga meninggal.
Karena serangan ini, banyak musisi lainnya pun mau tidak mau mesti berpikir ulang untuk mengadakan konser karena alasan keamanan. Contohnya band asal Kanada ini.
"Kami akan berangkat ke Paris besok untuk konser hari Senin. Sayangnya karena tragedi yang terjadi hari ini, kami harus membatalkan rencana kami," kata gitaris Simple Plan, Jeff Stinco kepada Billboard, Jumat (13/11/2015).
(Baca juga: 5 Lagu BTS Ini Cocok Banget untuk Didengarkan Saat Momen Perpisahan Sekolah_)
Tahun lalu, mantan kekasih dari Chris Brown ini terpaksa harus membatalkan konsernya karena takut akan adanya serangan teroris.
Sebelumnya diberitakan, sebuah truk trailer berukuran panjang menerjang kerumunan orang di Nice, Perancis, saat berlangsungnya perayaan Bastille Day.
Sekitar 86 orang tewas akibat serangan ini.
Inget aksi bom Sarinah yang terjadi tahun lalu? Masyarakat Indonesia, khususnya yang tinggal di Jakarta sempat ketakutan saat peristiwa ini terjadi.
Ketakutan ini pula yang membuat JKT48 membatalkan konser mereka yang tadinya akan diselenggarakan di JKT48 Theatre, FX Sudirman, Jakarta dengan alasan keamanan.
Karena alasan yang sama dengan JKT48, Sean dari Jinusean memilih untuk membatalkan kehadirannya dalam acara acara Gerakan Global Y-Generation di kawasan Tangerang.
Saat itu memang masih belum bisa diprediksi apakah akan ada serangan lanjutan dari si teroris atau tidak.
Lewat Instagramnya, Jinusean menyampaikan doa dan belasungkawanya untuk Jakarta.