Serangan teror bom yang terjadi di Manchester Arena, Inggris, sesaat setelah konser Ariana Grande berlangsung 22 Mei lalu, masih meninggalkan duka.
22 orang meninggal dunia dan ratusan lainnya luka-luka, menjadi korban dari pelaku bom bunuh diri, Salman Abedi yang berusia 22 tahun.
Ariana Grande pun sangat berduka dengan kejadian ini, beberapa saat setelah teror bom terjadi, ia menuliskan beberapa kalimat di medsos mewakili rasa sedihnya. Baca di sini untuk tahu selengkapnya.
Pasca peristiwa teror Manchester terjadi, ini 3 hal yang dilakukan oleh Ariana Grande.
Beberapa hari setelah serangan teror bom Manchester terjadi, Ariana menuliskan perasaannya untuk peristiwa yang terjadi di Manchester Arena dan permintaan maafnya untuk semua yang menjadi korban serangan bom tersebut.
“Kita tidak boleh takut, kita tidak akan membiarkan hal ini memisahkan kita, dan kita tidak akan membiarkan rasa benci itu menang,” tulis Ariana.
Manajer Ariana, Scooter Braun, juga memberikan respon atas serangan bom Manchester dan bilang enggak ada kata yang tepat untuk menggambarkan kesedihan untuk korban dan keluarga korban.
Melalui Braun, juga diketahui bahwa Ariana menghentikan sementara tiga konsernya di Inggris. Begitu juga dengan konser-konsernya di Belgia, Polandia, Jerman, dan Swiss.
(Baca juga: 12 Seleb Hollywood Ucapkan Belasungkawa Atas Tragedi Teror Bom Konser Ariana Grande di Manchester)
4 Juni mendatang, Ariana Grande akan menggelar konser amal yang seluruh hasilnya akan diberikan kepada korban serangan bom Manchester.
Konser dengan tema One Love Manchester ini akan diadakan di Emirates Old Trafford, Manchester, Inggris.
Ariana juga menawarkan tiket gratis bagi seluruh fans yang datang pada konsernya 22 Mei lalu di Manchester Arena.
Enggak hanya itu, Ariana pun mengajak beberapa seleb lainnya untuk bergabung dalam konser amal ini, seperti Miley Cyrus, Niall Horan, Usher, dan Pharell.
(Baca juga: Selain Ariana Grande, Ini Konser Musisi Lainnya yang Pernah Diserang Teroris)