23 Pelajar Indonesia yang Memenangkan Kontes Tingkat Internasional, Bikin Bangga!

By Natalia Simanjuntak, Senin, 5 Juni 2017 | 08:04 WIB
Julius Owen World Scholars Cup (WSC) yang diselenggarakan di Universitas Yale, Amerika Serikat (Natalia Simanjuntak)

Siapa bilang kalo Indonesia ketinggalan di bidang pendidikan dibandingkan negara-negara lain?

Siapa bilang kalo generasi muda kita enggak bisa diandalkan?

Buktinya, deretan nama berikut ini sukses menuai prestasi sampai ke luar negeri.

Yuk simak beritanya!

23 pelajar Indonesia yang memenangkan kontes tingkat internasional, bikin bangga!

(Simak juga: Nama Jurusan di Bidang STEM yang Unik dan Bikin Penasaran. Sebenarnya Belajar Apa Sih?)

Kelimanya merupakan satu tim dalam ajang kompetisi The European International Model of United Nations yang diadakan di Den Haag Belanda, Juli 2016 silam.

Ajang debat Internasional ini diikuti oleh 200 orang peserta dari 51 negara, dan hebatnya, 5 mahasiswa asal Indonesia ini berhasil meraih penghargaan tertinggi dari kompetisi sengit tersebut.

Ketiga orang yang disebut di atas adalah orang-orang dibalik suksesnya film pendek berjudul ‘Pilihan’ yang memenangkan kompetisi di Taiwan.

Ketiganya merupakan warga Indonesia yang berkuliah di Taiwan yang memiliki tekat untuk membuat sebuah karya berkesan yang berhubungan dengan Taiwan sebelum kembali ke tanah air.

Tak disangka, karya mereka ini dipuji oleh para juri di sana. Wih, keren banget ya?

(Lihat di sini apa saja Jurusan Kuliah yang Lulusannya Paling Dicari )

Imam adalah salah satu dari para mahasiswa yang mengikuti kontes Trinity College Fire Fighting Home Robot Contest (TCFFHRC) yang diikuti tujuh negara pada bulan April yang lalu.

Dalam perlombaan ini mereka berhasil meraih juara satu, dua, dan tiga dalam kategori robot pemadam api beroda. Selain itu, mereka juga menjadi juara tiga untuk kategori robot pemadam api berkaki.

Ini sekaligus jadi bukti kalo ternyata generasi unggul Indonesia juga unggul kok di bidang Sains dan Teknologi.

Keduanya memenangkan medali emas dari kompetisi yang berlangsung 27 Juli hingga 2 Agustus 2015 silam.

FYI, saat mengikuti kompetisi internasional ini, Muhamad Al Kahfi masih berusia 19 tahun dan jadi peserta termuda lho.

Ckck, biar muda tapi enggak bisa disepelekan nih!

Kedua belas siswa yang rata-rata masih duduk di bangku SMP tersebut berhasil memborong puluhan medali dari ajang bergengsi ini. Khususnya Julius Owen yang mengumpulkan 8 medali emas dan 4 medali perak sendiri berhasil meraih penghargaan sebagai salah satu peserta terbaik.

Kebayang enggak sih dapet 12 medali berkat prestasi sendiri? Keren banget ya?

(Baca juga: Cerita Cania, Lolos SBMPTN ke UI tanpa Pernah Ikut Bimbel. Keren Banget!)