Kau bilang: “kita pernah bertemu sebelumnya.” Tidak, kita tidak pernah bertemu.
Kau bilang: “aku teman dekat Seungri.” Terus kenapa?
Kau bertanya padaku: “bisakah kau memberiku nomormu supaya kapan-kapan kita bisa pergi dan minum-minum? Aku mengenal banyak perempuan cantik.”
Tapi kenapa juga aku harus memberimu nomorku? Siapa kau?
(Baca juga: Isi Surat G-Dragon buat Orangtuanya. Sweet banget!)
Lagu ini berjudul sama dengan salah satu karya sastra terkenal di Italia yang berisi tentang komedi ke-Tuhan-an.
Di sini GD bercerita kalau seringkali orang melihat dia dengan keliru, ia pernah dianggap sebagai pangeran, tapi suatu waktu bisa juga dianggap sebagai masalah.
Seolah-olah ia hanya memakai topeng yang dikenakan orang lain kepadanya.
Komedi Ketuhanan
Aku mati rasa, aku mati rasa
Kenapa orang-orang menganggap hidup itu seperti komedi?
Karena kita tertawa dan menangis
Wajah apa yang kupakai hari ini?
Dari liriknya, lagu ini sepertinya ditujukan G-Dragon kepada para haters.
Dia pengin bilang kalau semua kebohongan dan hal-hal jahat yang mereka katakan tentang dirinya dilontarkan hanya karena mereka enggak bisa seperti GD.
Hey, omong kosong apa ini?
Menggonggonglah seperti anjing
Mulai dari sekarang, orang-orang berkumpul dan mengucapkan kata-kata kosong
(Ini alasan kenapa ‘VIP’ wajib nonton ‘Run, BIGBANG Scout!’ acara reality terbaru GD cs.)