Prestasi-prestasi yang kita raih merupakan kebanggaan tersendiri buat kita.
Fathia Oktaviana atau yang akrab disapa Ocha, mahasiswa jurusan Sastra Jerman Universitas Indonesia ini punya banyak prestasi, baik di bidang akademik atau non-akademik.
Berdasarkan pengalamannya, Ocha membagikan tips bagaimana berprestasi di bidang akademik dan non-akademik.
Ini dia 5 jadi mahasiswa aktif dan berprestasi di bidang akademik dan non-akademik
(Lihat di sini 5 Seleb Cewek Indonesia yang Pintar, Berprestasi dan Cocok Untuk Jadi Idola!)
Menyelesaikan apa yang kita mulai
“Finish what you started, ini hal yang pertama. Jangan berhenti di tengah jalan karena kita pasti punya alasan untuk masuk ke dalam “dunia” ini.
Kayak aku masuk Sastra Jerman padahal disaranin daftar jurusan yang lain. Tapi karena aku enggak mau, aku bertahan di sini dan selesaiin yang udah aku pilih karena orang-orang di luar sana juga akan ketawa kalau kita keluar.
Prove yourself. Kita bisa berhasil dengan apa yang kalian suka dan kalian mau.”
Percaya passion
Kita harus tau di mana passion kita. Kalau kita suka seni, jadi kita bisa menekuninya dan berprestasi di sana.
“Enggak semua orang terlahir dengan bakat, sehingga kemauan dan usaha itu juga penting.
Jangan lihat orang lain. Segala sesuatu itu bisa dipelajarin, tekunin, seriusin itu sampai kita bisa jadi apa yang kita mau.“
(Lihat di sini Ketahui Passion-mu Sejak Dini)
Merencanakan
“You have to plan for the future. Harus selalu ada rencana, meskipun rencana itu untuk besok, satu mingggu atau apa saja jadi kita well planned.
Jangan ikut arus saja. Kayak aku nulis target aku yang ingin, Sommerkurs 2017 dan jadi diplomat 2019 itu, jadi aku bisa fokus ke situ.
Apa aja yang aku lakuin berhubungan dengan tujuanku itu misalnya dari skripsi yang nanti temanya hubungan Jerman-Indonesia.”
Move on dari masa lalu
“Jangan terpaku dalam masa lalu. Harus cepat move on dari kegagalan masa lalu.
Kegagalan bukan akhir dari segalanya. Cari celah yang lain karena ada kesempatan untuk ngewujudin cita-cita itu.”
Temukan cara belajarmu yang cocok
“Cara belajar itu enggak ada yang terlalu spesial tapi cari yang cocok buat kita, apakah auditori, visual, kinesteteik atau apapun karena cara belajar itu berbeda untuk setiap orang.
Kalau aku cara belajarnya visual, jadi kalau belajar untuk ujian enggak pernah dari jauh-jauh hari.
Memoriku juga lebih ke fotografis jadi aku bikin catatan yang banyak gambar dan warna-warni jadi saat ujian ingetnya gambar dan warna itu deh.”
(Lihat di sini 6 Cara Belajar Yang Dilakukan Si Juara Kelas)