4 Kebiasaan Sepele Tapi Berbahaya yang Sering Kita Lakukan Saat Mencoba Tester Makeup

By Indra Pramesti, Senin, 12 Juni 2017 | 08:10 WIB
foto: mamamia.com (Indra Pramesti)

Saat hunting makeup di pusat perbelanjaan, kita perlu memperhatikan kebiasaan-kebiasaan sepele yang justru malah membahayakan kulit kita.

Beruntung kalau kita jadi orang pertama yang mencoba tester makeup, tapi kalau udah dipakai berkali-kali? Hiii coba dipikir-pikir dulu ya, girls!

Ini dia 4 kebiasaan sepele tapi membahayakan kulit saat kita mencoba tester makeup! 

(Lihat di sini kalau pengin tahu inspirasi modern hanbok dari 9 clothing brand Korea. Kece dan lucu-lucu banget!)

Sekalipun hanya maskara, tapi kalau aplikatornya udah dipakai berkali-kali, bisa jadi kita terinfeksi atau muncul breakout yang enggak diinginkan.

Selain aplikator maskara, kita juga harus waspada dengan brush yang disediakan di counter sebagai aplikator blush. Termasuk juga lipstick, baik lipstik padat maupun liquid lipstick.

Nah, lebih baik kita meminta aplikator baru dari shopkeeper-nya.

Meskipun kita sering berbagi makanan atau minuman dengan teman, soal makeup lain cerita. Sebersih apa pun teman kita, mereka tetep punya bakteri yang bisa membawa pengaruh buruk bagi kesehatan kulit kita.

(Lihat di sini kalau pengin tahu inspirasi memakai dress a la Yeri RED VELVET buat cewek bertubuh mungil)

Ini lah yang sering menyebabkan bakteri dan virus-virus berbahaya bisa berpindah ke kulit. Kebiasaan jarang mencuci tangan saat menggunakan tester bikin bakteri dan virus tersebut cepat berpindah.

Menurut penelitian di Rowan University, akibat dari enggak mencuci tangan saat mencoba tester makeup adalah kita bisa terkena infeksi bakteri staphylococcus (menyebabkan infeksi kulit), bakteri streptococcus (menyebabkan infeksi tenggorokan), bahkan bakteri E.coli.

Produk berbentuk cream seperti moisturizer, perlu diwaspadai kalau mau kita coba.

Nah, kalau udah selesai memakai tester, aplikatornya jangan langsung dimasukkan ke kemasan produk ya girls. Lebih baik kita minta bantuan shopkeeper supaya aplikatornya bisa lekas diganti.

Enggak mau juga kan, menyebarkan bakteri yang bisa menginfeksi kulit orang lain?

 (Lihat di sini kalau pengin tahu inspirasi memakai hijab motif biar neggak terlihat heboh atau berlebihan)