Penulis Dini Fitria baru-baru ini meluncurkan buku terbarunya dari Seri Cinta, yaitu Islah Cinta.
Seri Cinta adalah trilogi dari perjalanan cinta seorang reporter yang bernama Diva pergi bermuhasabah, hijrah dan berislah ke negara-negara di Eropa, Amerika Latin dan India.
Buku pertama dan kedua dari Seri Cinta, Muhasabah Cinta dan Hijrah Cinta, sudah lebih dulu terbit di 2013 dan 2014 yang lebih dikenal dengan nama Scappa Per Amore dan Scappa Per Amore 2.
Dan, ini dia buku terakhir dari seri Cinta ini.
Enggak cuma bercerita soal kisah cinta, tapi juga banyak hal positif yang bisa kita pelajari dari novel ini.
Berbeda dengan buku pertama dan keduanya, Islah cinta bercerita tentang Diva yang kali ini bertugas ke India. Kenyataan pahit harus ia terima ketika mantan calon suaminya ternyata menjadi pemandu selama Diva liputan. Meskipun masih ada dendam dalam hatinya, Diva kemudian belajar untuk dapat berdamai dengan masa lalu.
Berikut 3 alasan kita harus membaca novel seri Cinta dari Dini Fitria.
(Lihat di sini 7 Rekomendasi Novel Horor/Thriller Indonesia yang Wajib Dibaca)
“Untuk cewek nih, sebenarnya dari buku pertama, kedua dan ketiga, aku pengin nunjukin bahwa cewek itu harus punya jati diri yang kuat, harus punya kekuatan dalam mengarungi kehidupan ini.
Apalagi, kalau berurusan dengan cinta karena cinta itu kadang-kadang bisa bikin orang itu hancur atau bersinar banget.“
(Lihat di sini 5 Quotes Film Wonder Woman Supaya Kita Jadi Cewek Kuat dan Mandiri)
Melalui tokoh utamanya, Diva, Dini Fitria mengangkat tema yang dekat dengan kita, yaitu patah hati dan move on.
“Di buku ini, Diva sebenernya adalah seorang reporter TV yang lagi patah hati banget, hancur banget karena dia dikhianati oleh calon suaminya.
Tapi, sekarang pertanyaannya adalah gimana caranya kita bisa move on supaya tidak dihancurkan oleh cinta itu sendiri.
Masa lalu yang menyakitkan itu bisa sembuh seiring waktu dan kita bisa berdamai dengan keadaan.”
Dini Fitria juga ingin menyampaikan bahwa cewek itu sebenarnya kuat.
“Kebanyakan cewek-cewek sekarang ini, wah, karena cinta aja bisa lemah.
Tapi kita harus yakin kalau sebenernya dengan cinta itu, even kita jatuh cinta atau patah hati, kita harus jadi wanita yang kuat, siap menghadapi kehidupan dan harus punya identitas diri.
Jangan sampai lemah hanya karena cinta. Malah, harusnya kita lebih berkarya lagi dan nunjukin bahwa walaupun pernah kecewa dan terluka tapi kita tetap tegar berdiri.“
Wah, setelah membaca novel ini, kita bisa jadi cewek yang kuat, nih.
(Lihat di sini 10 Penulis Novel Cewek Indonesia Inspiratif yang Karyanya Wajib Kita Baca)