Menurut Tommy, komen negatif lebih banyak ia dapatkan di Instagram daripada di Youtube channel-nya.
(Lihat di sini Cara Menghadapi Komen Hate di Instagram Ala Rachel Vennya)
Selain membaca komen-komen hate itu, Tommy memilih untuk mereview kembali video-video yang sudah diupload, terutama yang ada di akun Instagram @tommylimmm.
“Jadi dulu itu pernah dapet komen hate pas durasi video di Instagram cuma bisa 15 detik.
Membuat satu video dengan durasi 15 detik yang dibalut komedi itu agak susah, karena dengan durasi 15 detik itu harus bisa lucu.
Dan misalnya udah bikin dan upload, tapi kok komennya kayak “enggak lucu“ atau “garing“.
Pas pertama kali baca itu ya langsung mikir, wow, jahat juga ya. Enggak gampang bikin jadi 15 detik.
Harus bener-bener muter otak gimana cara bikin video dengan durasi 15 detik tapi mereka dengan gampang ngetik kayak gitu.
Itu sih sakit banget dan awalnya jujur agak sedikit kesal, sedih dan galau-galau gitu lah.
Tapi lama-kelamaan, aku bilang ke diri sendiri, kayak ‘oh berarti harus improve nih apa yang salah dari video 15 detik, jadi bisa dibilang orang garing atau enggak lucu‘.
Jadinya waktu itu aku sempet review video yang udah pernah aku edit, baru habis itu aku bikin video 15 detik lain dengan treatment yang beda.”
(Lihat di sini Ariana Grande & 5 Seleb Hollywood Ini Berani Melawan Haters yang Merendahkan Mereka. Keren!)
Ketika udah selesai dan diupload lagi, komennya negatifnya memang berkurang. Tapi tetep aja ada yang hate.
“Ya kalau udah begitu, bagiku haters gonna hate lah.
Jadi sejak itu, aku akan baca komen hate tapi buat masukan aja dan enggak diambil pusing.”