Kemenanangan 1-0 Jerman atas Chili, Senin (3/7) lalu, menandai berakhirnya perhelatan Piala Konfederasi FIFA 2017. Turnamen sepakbola empat tahunan ini diselenggarkan di Rusia pada 17 Juni hingga 2 Juli 2017. Salah satu aspek yang jarang disorot media adalah kehadiran para volunteer yang turut andil dalam menyukseskan acara.
Menariknya, dari 5844 volunteer ada beberapa yang berasal dari Indonesia. Salah satunya, Mita Yulian Sasmita. Simak cerita pengalamannya saat menjadi volunteer Piala Konfederasi FIFA 2017.
Cewek kelahiran 23 Juli 1985 ini awalnya tertarik untuk mendaftar menjadi volunteer SEA Games Malaysia.
Tapi, ternyata rekrutmen hanya diperuntukkan untuk warga asli Negeri Jiran tersebut.
Masih kecewa dengan kenyataan itu, Mita mencoba peruntungan lain dengan mengunjungi laman Facebook milik FIFA dan menemukan informasi mengenai rekrutmen volunteer Piala Konfederasi 2017.
“Ini udah jadi mimpi aku sejak kecil. Aku emang suka nonton bola dari tahun 1994. Tapi baru mulai bermimpi untuk terlibat di ajang olahraga internasional ini tahun 1998. Saat itu aku menuliskan harapan itu di buku harian. Enggak nyangka 19 tahun kemudian impian itu tercapai.”
(Baca juga: Tips Mengikuti Event Internasional)
Selama sembilan bulan sejak Juli 2016 lalu, Mita harus melewati dua tahap seleksi, tes Bahasa Inggris dan wawancara via Skype, sebelum akhirnya dinyatakan lolos.
Setelah itu ada online training yang berisi pembekalan mengenai sejarah FIFA dan profil empat kota yang menjadi tuan rumah, serta penjelasan mengenai tugas yang harus diemban.
“Aku dapat bagian ticketing. Tugasnya membantu proses pembelian dan pengambilan tiket.
Mengurusi kalau ada tiket yang enggak bisa dipindai sekaligus nunjukin tempat duduk pengunjung.”
Ajang olahraga internasional tentunya diikuti oleh pemain-pemain bola kelas dunia. Kesempatan untuk bertemu tentunya enggak dilewatkan oleh Mita.
“Sebenarnya kami enggak diperbolehkan untuk ketemu langsung dengan mereka. Jadi, waktu itu aku dan beberapa teman agak sedikit nakal ngintip ketika pemain Portugal sedang latihan.
Aturan dari FIFA ketat banget. Bahkan temanku yang bagian media pun enggak boleh ngajak ngobrol atau foto bareng pemain.”
Enggak putus asa, Mita bahkan sempat mencoba untuk mendatangi hotel tempat Christiano Ronaldo menginap.
“Tapi, tetep enggak ketemu. Akhirnya cuma bisa foto sama grafitinya. He-he.”