Menjadi bagian suatu event besar tentunya membanggakan. Apalagi jika skalanya sudah internasional.
Seperti yang dialami oleh Mita Yulian Sasmita dan Atmi Ahsani Yusron. Mita berkesempatan menjadi volunteer Piala Konfederasi FIFA 2017. Sedangkan Atmi baru saja pulang dari Korea Selatan setelah menjadi partisipan dalam acara Asian Cultural Young Leaders’ Camp (ACYLC) 2017.
Mita berhasil lolos kualifikasi untuk menjadi volunteer Piala Konfederasi setelah megikuti proses seleksi selama 9 bulan. Selama tiga minggu di Rusia, cewek kelahiran Depok ini bertugas di bagian ticketing bertempat di kota Kazan.
(baca juga: Cerita Pengalaman Cewek Indonesia Saat Menjadi Volunteer Piala Konfederasi FIFA 2017 di Rusia)
Berbeda cerita dengan Mita, Ron, sapaan akrab Atmi, menjalani proses seleksi selama 10 hari. Kualifikasinya dilihat dari CV dan portfolio. Tugas utamanya dan partisipan lain ketika mengikuti ACYLC adalah melakukan presentasi mengenai tren jejaring sosial dan IT di negara masing-masing. Lepas dari tugas utama, selama 4 hari penuh, semua partisipan diajak untuk mengenal dan menikmati ragam budaya Korea Selatan.
Nah buat yang pengin ikut event internasional atau jadi volunteer, ini cara yang bisa kita lakukan.
Ron yang lahir di Lombok, 3 Mei 1991 ini sangat menyukai segala hal yang berhubungan dengan Korea Selatan. Mulai dari musik Kpop hingga kebudayaan tradisionalnya.
“Banyak orang di sekitarku yang memandang sebelah mata ketika tahu aku suka musik Kpop. Tapi, aku enggak ambil pusing dan justru makin berusaha untuk menekuni itu.
Kegemaran akan musik Kpop akhirnya aku coba tuangkan melalui tulisan-tulisan di blog. Dan, blog inilah yang akhirnya berhasil membawa aku ke Korea Selatan.”
Senada dengan Atmi, Mita juga berusaha mengenali passion-nya sedari dini. Hobinya menonton bola dan punya jiwa sosial yang tinggi.
“Sebelum jadi volunteer FIFA, aku pernah jadi pengajar Bahasa Inggris sukarela di sebuah yayasan yang membantu anak-anak kurang mampu.