Hari Anak Nasional yang diperingati setiap tanggal 23 Juli, enggak hanya penting untuk kita rayakan, tapi juga kita maknai pesan-pesan dibalik perayaan tersebut.
Sebagai generasi muda yang peduli, kita wajib tahu fakta-fakta dibalik Hari Anak Nasional beserta hak-hak anak yang perlu kita hormati dan kita jaga.
Ini dia fakta-fakta dibalik perayaan Hari Anak Nasional tanggal 23 Juli!
Anak-anak sebagai generasi bangsa yang berharga memiliki hari perayaan yang berbeda, yakni Hari Anak Internasional yang diperingati setiap tanggal 1 Juni; Hari Anak Universal diperingati setiap tanggal 20 November; dan Hari Anak Nasional yang diperingati setiap tanggal 23 Juli.
Meskipun memiliki banyak hari perayaan, ketiganya memiliki tujuan yang sama yaitu menghormati hak-hak anak di seluruh dunia.
Di Indonesia sendiri, perayaan Hari Anak Nasional tanggal 23 Juli, dicetuskan oleh mantan Presiden ke-2 Indonesia, Presiden Soeharto.
Presiden Soeharto menimbang bahwa anak-anak merupakan generasi penerus cita-cita perjuangan bangsa, karenanya anak perlu memiliki keimanan, kecerdasan, kepribadian, jiwa, serta semangat kebangsaan.
Secara resmi Hari Anak Nasional ditetapkan oleh Keputusan Presiden Reublik Indonesia Nomor 44 Tahun 1984.
Dalam perkembangannya, pemenuhan hak anak juga diterapkan dengan dibentuknya Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) serta munculnya Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
(Baca juga di sini: