Cari Tahu 5 Perbedaan Antara Teman dan Sahabat Sejati

By Ifnur Hikmah, Sabtu, 17 Februari 2018 | 13:20 WIB
Cari Tahu 5 Perbedaan Antara Teman dan Sahabat Sejati (Ifnur Hikmah)

Banyak yang bilang kalau sahabat bisa menjadi teman, namun teman belum tentu bisa jadi sahabat. Kira-kira apa ya yang membedakan antara teman dan sahabat?

Mungkin kita juga pernah bingung apakah orang yang sering main sama kita ini adalah sahabat atau hanya teman saja. Yuk cari tahu 5 perbedaan antara teman dan sahabat sejati.

Kalau dia masih sering jaga image dan malu-malu di hadapan kita, berarti tandanya dia belum nyaman sepenuhnya dengan kita. Kalau seperti ini, bisa dipastikan dia hanya teman.

Tapi kalau dia sudah tidak malu lagi akan dirinya atau melakukan hal konyol di hadapan kita berarti dia adalah sahabat.

Jika kita meminta pendapatnya, jawaban dia bisa menunjukkan apakah dia teman atau sahabat. Misalnya kita meminta saran dia mengenai baju baru yang nyentrik banget dan kita sekalian bilang kita enggak nyaman.

Seorang teman hanya akan bilang kalau kita bagus-bagus aja memakai baju itu, tapi sahabat akan berkata jujur dan menyarankan kalau memang enggak nyaman lebih baik enggak memakainya.

Misalnya kita ngebatalin janji buat ketemu, seorang teman akan bilang ‘ya udah deh, get well soon ya’.

Tapi sahabat akan bilang ‘lah kok bisa lo tiba-tiba sakit? Gue ke rumah lo sekarang!”

Tanggapan dia mengenai keadaan kita akan menentukan mana teman dan mana sahabat. Sahabat enggak akan hanya menunjukkan simpati, tapi juga empati.

Saat kita memiliki masalah atau dalam kesusahanseorang teman mungkin saja akan membantu menyelesaikan masalah tersebut.

Tapi, seorang sahabat akan ada di samping kita sepanjang waktu untuk menemani kita.

Sahabat akan melakukan hal yang terbaik untuk membuat kita merasa tenang dan selalu siap menjadi tempat curhatan.

Kita pasti pernah melakukan kesalahan, baik kepada orang lain ataupun kepada diri sendiri.

Seorang teman akan merasa segan dan canggung mengungkit masalah yang pernah kita buat.

Namun seorang sahabat tidak akan ragu untuk mengingatkan kita kembali mengenai kesalahan kita dan mengingatkan jangan sampai kita melakukan kesalahan yang sama untuk kedua kalinya.

(Indah.P.Sari)