Buat yang sering beli air mineral dalam kemasan, perlu berhati-hati nih.
Baru-baru ini viral sebuah video yang menunjukan kejanggalan pada tutup botol air mineral.
Dalam video tersebut terlihat tutup botol air kemasan bisa dibuka dengan cara dicungkil dari atas. Padahal botol air itu baru saja dikeluarkan dari kardus yang sebelumnya rapat disegel.
Hal ini tentunya membuat masyarakat menyangsikan keaslian air di dalam kemasan tersebut.
Pihak produsen sendiri belum bisa mengeluarkan konfirmasi resmi mengenai kejadian ini. Mereka menyatakan bahwa perusahaan sedang melakukan penelusuran internal.
Sebenarnya ada tiga cara yang bisa dilakukan untuk mengidentifikasi apakah suatu air mineral kemasan itu asli atau palsu, yakni dengan pengamatan secara fisik, kimia, dan mikroba.
Nah, bagi masyarakat awam seperti kita, bisa melakukan cara pertama. Secara fisik, ada tiga ciri yang harus diperhatikan, warna, bau, dan rasa air.
Warna air mineral kemasan yang keruh itu perlu diwaspadai, girls. Ketika membeli di tempat yang mudah terkontaminasi, coba kocok terlebih dahulu. Jika warnanya berubah menjadi lebih keruh, sebaiknya jangan diminum ya.
Air mineral kemasan yang asli itu enggak berbau. Jadi, kalau air mineral yang kita beli mengeluarkan bau yang tidak biasa, bisa jadi itu sudah terkontaminasi.
Cara yang ini memang menuntut kita untuk mencobanya langsung sih. Jika terasa lebih kesat, kemungkinan air itu palsu. Di langit-langit mulut juga akan terasa seperti ada debu-debu yang menempel.
Cara yang ini mungkin agak lebih sulit karena para oknum sekarang sudah lebih pintar dalam memalsukannya. Tapi, ada beberapa hal yang bisa kita cek jika merasa ragu dengan keaslian air mineral tersebut.
Berikut ini adalah daftar keterangan yang seharusnya ada pada label kemasan, nama produk, nama merek dagang, nama produsen atau importir, alamat produsen atau importir, volume netto yang dinyatakan dalam sistem matrik, nomor pendaftaran dari BPOM, bulan dan tahun kadaluarsa, serta tanda SNI dan kode produksi.
Jangan lupa dipraktekan ya, girls!