Bukan cuma menciptakan melodi yang enak didengar, 8 K-pop idol ini mencurahkan isi hatinya lewat lagu ciptaannya.
Mulai dari kisah cinta masa lalu, perjuangannya menggapai mimpi, hingga pengalaman depresi yang pernah mereka alami.
Penasaran? Yuk simak!
Lagu yang menjadi bagian dari proyek solonya, Agust D, ini bercerita tentang perjuangan Suga melawan gangguan mental yang dia alami, yakni depresi, OCD, dan social phobia. Lewat lagu ini Suga juga menyampaikan kalau akhirnya dia menerima fakta bahwa dirinya seorang "idol" dan menjadi bagian industri pop mainstream.
On the other side of the famous idol rapper / Stands my weak self, it's a bit dangerous / Depression, OCD / They keep coming back again from time to time / Hell no perhaps that might be my true self
Lagu yang Mino bawakan bersama Taeyang di acara Show Me The Money ini menceritakan tentang perasaanya selama menjalani masa-masa sulit selama enam tahun sebelum dia debut. Dimulai dari keaktifannya di panggung musik underground hingga kegagalannya bergabung dengan boyband Block B.
Liriknya juga bercerita mengenai perasaannya selama berpartisipasi di Show Me The Money.
Don't stop, there's still a lot to do / Look at the photo of your parents, providing for you / You're the mirror to your younger siblings, you're the star of your family / Only when you cut back on your sleep, can they peacefully sleep
Lagu ini diciptakan dan dibawakan oleh Team B (5 member iKON) dalam acara survival YG, WIN, saat tahap final. Tiap member berkontribusi dalam menulis lirik yang mewakili gambaran perasaan mereka dalam perjuangaanya meraih mimpi untuk debut.
God asked me if I won't regret / I answered without any hesitation, why I would regret / I bet everything and there's no next / My determination which is like no one else's
Berduet dengan G-Dragon, IU mengekspresikan perasaannya mengenai tumbuh menjadi wanita dewasa. Beberapa sisi dirinya berubah, tapi yang lain tetap sama seperti yang dulu. Dia merasa takut, tapi juga optimis bisa melalui masa transisi ini dengan baik.
I like it, I'm twenty five / I know you hate me / Ooh I got this I'm truly fine / I think I know a little bit about myself now
Lagu ini terinspirasi dari novel dan film Jepang berjudul Battle Royale yang bercerita mengenai kisah sekelompok anak sekolah yang dipilih paksa oleh pemerintah untuk mengikuti permainan tahunan di mana semua partisipan harus saling membunuh untuk bertahan hidup.
Dalam lagu Battle Royal, Zico mengibaratkan kisah fiksi itu dengan kerasnya kompetisi dalam industri hiburan di Korea Selatan.
Murderous looks keeping each other in check / When I turned around after running for a long time / I had lost my innocence and became a villain / No one will ever forgive me / I will survive as I live / I must survive until the end
ACT III Untitled bisa dimaknai sebagai ungkapan penyesalan G-Dragon akan perpisahannya dengan sang mantan. Atau bisa juga dianalogikan sebagai surat untuk sosoknya semasa muda. Upaya G-Dragon untuk menggapai dan menemukan kembali jati dirinya yang sebenarnya. Bukan sebagai G-Dragon, tapi Kwon Jiyoung.
Please just once / If I can just see you / I'm okay with losing everything I have / I'll meet you even if it's in a dream / And we can love again / Just as we are
Dalam lagu ini, Rap Monster bercerita tentang kebiasaanya datang ke Pulau Ttukseom, Seoul saat pikirannya sedang bermasalah. Dia akan menghabiskan waktu di sana untuk menikmati alam, memandang jauh ke Sungai Han.
When I really hate myself, I go to Ttukseom / I just stand there with the familiar darkness / With the people that are smiling / And beer, which makes me smile
Dalam satu interview, Zion.T bilang bahwa lagu ini adalah surat untuk keluarganya. Curahan hatinya tentang masa kecilnya yang selalu menunggu sang ayah pulang dari bekerja sebagai supir taksi. Serta harapannya sekarang agar keluarganya bisa selalu bahagia bersama.
Mom, let's be happy / Don't be sick, dont be sick / Let's be happy, let's be happy / Don't be sick