Punya Perasaan Pacar Enggak Jujur? Inilah 5 Ciri-Ciri Cowok yang Lagi Berbohong

By Ifnur Hikmah, Sabtu, 17 Februari 2018 | 05:45 WIB
Kalau punya perasaan pacar enggak jujur, ini 5 ciri-ciri cowok yang lagi berbohong. (Ifnur Hikmah)

Kita kadang suka ada feeling kalau pacar sedang berbohong. Mungkin juga sebenarnya kita sudah tahu kalau pacar melakukan kesalahan tapi dia enggak ngaku.

Atau mungkin juga dia sudah sering membohongi kita tapi kita enggak menyadarinya. Kalau kayak gini kita penting banget buat mengetahui ciri-ciri cowok yang lagi berbohong.

Kalau punya perasaan pacar enggak jujur, ini 5 ciri-ciri cowok yang lagi berbohong.

Karena sering mengobrol, baik secara langsung maupun lewat telepon, kita pasti sudah tahu gaya bicara pacar.

Jika tiba-tiba gaya bicara pacar berubah, seperti misalnya jadi terbata-bata saat berbicara ataupun terasa seperti tidak natural berbicaranya, ini bisa menandakan kalau cowok sedang berbohong.

Pertanyaan yang bisa memancing dia untuk berbohong akan membuat dia bingung dan panik saat memberi jawaban.

Makanya, jawaban dari cowok pasti akan bertele-tele dan tidak pasti. Kalau cowok kita tidak cermat, maka jawaban dia tidak akan konsisten jika ditanyakan berkali-kali.

Seorang cowok biasanya tidak ingin merasa disudutkan oleh ceweknya, maka pasti dia akan cepat mengalihkan topik pembicaraan.

Dia akan berusaha keras mengalihkan perhatian agar melupakan apa yang sebelumnya ingin kita tanyakan. Kalau bisa, perhatian kita enggak terpancing ke hal lain dan terus konsisten bertanya kepada cowok kita.

Kalau sambil bicara dia enggak mau melihat mata kita, maka ini sudah menjadi ciri yang sangat jelas sih, girls. Manusia biasanya memang reflek menghindari kontak mata jika sedang merasa gugup dan gelisah.

Kalau memang kasusnya kita sedang menanyakan hal yang bisa memancing dia untuk berbohong, maka dia tanpa sadar akan menghindari kontak mata dengan kita.

Kalau sudah merasa terpojok, cowok biasanya langsung emosi dan malah duluan marah ke kita.

Kalau dia sudah marah, kita ajak berdiskusi secara pelan-pelan dan santai sekalian memberikan peringatan kalau sebaiknya dia berkata jujur. Kalau ternyata hanya masalah sepele dan bisa diselesaikan dengan ngomong baik-baik, maka sebaiknya kita memaafkannya.

Indah.P.Sari