Buat yang sering nyari-nyari cover di YouTube, pastinya udah enggak asing lagi dengan band yang beranggotakan 5 orang ini.
Band yang beranggotakan Willy Anggawinata dan Clara Ayu Sheila sebagai vokalis, Jefta Jason sebagai perkusi, Louis Xander sebagai gitaris dan Yosua Gunawan sebagai produser ini udah 2 tahun berkarya di YouTube di channel mereka, yaitu Eclat Story.
Meskipun dikenal sebagai band yang suka meng-cover lagu-lagu, baik dalam maupun luar negeri dengan gaya khas mereka sendiri di video klipnya, éclat membuktikan kalau mereka serius terjun di dunia musik dengan merilis single berjudul Nyatanya.
Single ini baru akan dirilis di channel YouTube Eclat Story tanggal 2 Agustus 2017.
Ini dia 4 alasan kenapa kita harus banget dengerin single perdana dari éclat – Nyatanya!
Pastinya enggak kebayang dong, gimana band yang udah biasa nyaman meng-cover lagu orang lain dan diaransemen dengan gaya mereka sendiri kini merilis single original sendiri.
Melalui single ini, éclat membuktikan diri kalau mereka berani keluar dari zona nyaman dengan membawakan lagu mereka sendiri yang dibuat oleh sang produser, Yosua.
Selain itu banyak juga penggemar mereka yang udah menanyakan kapan éclat merilis single mereka sendiri.
Dan ternyata, single ini udah mereka persiapkan kurang lebih satu tahun, lho!
Salah satu masalah yang banyak kita temui saat ini adalah putus cinta atau patah hati dan sulit banget rasanya untuk move on.
Dengan mengambil tema yang dekat dengan kehidupan remaja saat ini, lagu Nyatanya diharapkan bisa menemani kita yang lagi galau berat.
“Buat orang-orang yang putus cinta yang mau move on cocok banget dengerin single kita,” ujar Jefta.
Willy, vokalis cowok éclat, juga menimpali apa yang dikatakan oleh Jefta.
“Emang buat putus cinta dan yang buat kebanyakan lagi galau dan banyak menghabiskan waktu di mobil, kalau dengerin ini dari pergi sampai nyampe enggak akan bosen, deh”
Meskipun mengambil tema move on, lagu Nyatanya bukan lagu sedih biasa.
Kalau biasanya lagu sedih akan bertempo lambat, suasana yang digambarkan mellow ataupun bernada minor, lagu ini justru hadir dengan tempo yang cepat dan nge-beat banget.
“Kita pengin penyampaian pesannya ini beda,” ujar éclat dengan sepakat.
“Liriknya memang sedih di awal tapi inti lagunya itu kalau sedih enggak boleh berlarut-larut,” lanjut Clara.
Dari bait pertama sampai ending, lirik dari lagu Nyatanya benar-benar menggambarkan suasana hati kita banget.
Kalau dengerin lagu ini, rasanya rasa sedih kita ikut terwakili di lagu Nyatanya.
“Kesedihan itu enggak selamanya jadi mending kita melangkah sama ‘Nyatanya’,” kata Yosua yang langsung digoda oleh anggota éclat yang lain.
“Nyatanya hidup ini harus selalu maju ke depan makanya kalau lagi sedih atau lagi patah hati dengerin aja ‘Nyatanya’,” tutup Clara.