Untuk Mahasiswa, Ini 7 Tips Mengubah Kebiasaan Boros Jadi Hemat!

By Indah Permata Sari, Rabu, 24 Januari 2018 | 10:30 WIB
google.com (Indah Permata Sari)

Kebutuhan kuliah kita memang berbeda dengan saat SMA dulu. Saat menjadi mahasiswa, kita akan banyak mengeluarkan uang untuk kegiatan belajar di kampus. Seperti misalnya mencetak tugas yang ada belasan halaman, lalu fotocopy tugas kita untuk diberikan kepada seluruh mahasiswa di satu kelas. Ini baru satu mata kuliah saja, beda mata kuliah dan dosen ya beda lagi tugasnya.

Untuk itu sebagai mahasiswa kita harus bisa lebih hemat. Kita enggak boleh lagi boros menghabiskan banyak uang untuk sesuatu yang enggak urgent banget kita miliki. Inilah tips-tips dalam mengubah kebiasaan boros mahasiswa menjadi hemat.

Kita harus bisa menyusun daftar barang apa yang paling kita butuhkan dan harus kita beli, tanpa memasukkan daftar cemilan di dalamnya. Setelah barang-barang yang ada di daftar sudah kita miliki semua, baru deh uang sisa yang masih kita punya bisa kita gunakan untuk jajan.

"Aku punya prinsip kalau biaya kuliah itu mahal, jadi pasti mendahulukan kepentingan kuliah dulu baru jajan." – Andriyani Lestari, Universitas Gadjah Mada.

(Baca juga: Tips Menghemat Uang Jajan yang Bisa Kita Coba)

Kalau kita membutuhkan buku yang harus kita punya di satu mata kuliah tertentu, maka daripada kita membeli buku yang baru, kita bisa mencoba mendatangi toko buku bekas. Mungkin saja ada buku yang kita cari dengan kondisi yang bagus, dan kita juga masih bisa menawar ke pedagang penjual buku. Dengan ini kita bisa menghemat sampai setengah harga buku baru atau bahkan lebih.

"Buku kuliah yang aku punya sebagian besar adalah buku bekas, kalau memang udah muter-muter enggak ada buku bekasnya baru deh aku beli yang baru. kondisi buku bekas masih banyak yang bagus-bagus kok." – Dwinda Nur Oceani, Universitas Islam Negeri Jakarta.

Me time bisa kita lakukan dengan shopping, beli novel, ke salon, atau kegiatan lainnya yang bisa menyenangkan diri kita sendiri. Namun untuk melakukan me time ini, kita enggak bisa melakukannya kapan pun kita mau. Kita harus menabung sedikit demi sedikit uang yang kita miliki, agar kalau nanti uangnya sudah cukup baru deh bisa kita gunakan sesuka kita.

"Dulu aku sering banget shopping, tapi saat jadi mahasiswa aku udah nahan untuk enggak sering belanja. Aku sih sering nyisihin uang aku dan aku kumpulin, sampai kalau udah cukup banyak baru deh aku pakai buat belanja." – Dewi Rusita, Institute Perbanas.

(Baca juga: Cara Mengatur Uang Jajan Agar Enggak Boros)

Kita harus bisa mengontrol diri untuk enggak ‘lapar mata’. Saat melihat barang yang menarik perhatian kita untuk dibeli, tanamkan dalam pikiran kita ‘ah gampang, nanti aja belinya’. Kita bisa menunda keinginan kita untuk belanja sampai tabungan kita sudah cukup banyak. Kita bisa mengecek tabungan kita satu bulan sekali, dan melihat apakah jumlahnya sudah cukup untuk kita gunakan.

"Kalau ngeliat sepatu lucu di mall, aku pasti berhenti sebentar dan ngeliat harganya. Lalu mulai hari itu aku giat nabung biar nanti kebeli sepatunya." – Rizky Ananda, Universitas Islam Negeri Jakarta.

(Baca juga: Cari Uang Tambahan Tanpa Modal)

Supaya saat di kampus enggak jajan saat lapar, kita harus membawa bekal makanan ke kampus. Sebelum berangkat ke kampus kita juga harus sudah sarapan, jadi bekal yang kita bawa memang dimakan saat jam makan siang dan kita bisa merasa kenyang hingga sampai di rumah lagi.

"Aku hampir setiap hari bawa bekal ke kampus. Berasa bnaget perbedaannya kalau makan di kantin kampus, bisa hemat sampai Rp. 25.000 sehari." – Annisa Rahmah, UIN Jakarta.

Untuk menghemat, sesekali kita bisa menebeng teman saat berangkat ke kampus, tentunya kalau jalannya searah. Pastikan juga kita enggak menyusahkan dia sama sekali. Kita bisa mengajaknya ketemuan di tempat yang mudah dijangkau oleh dia, tanpa dia harus belok dulu ke arah rumah kita. Juga kita enggak boleh ngaret, ya! Lebih baik lagi kalau kita juga bisa mengendarai kendaraan, seperti motor atau mobil yang teman kita bawa. Jadi kita bisa menawarkan untuk gantian kita yang menyetir mobil atau memboncengi teman kita memakai kendaraan dia.

"Enggak setiap hari aku nebeng sih, enggak enak juga sama teman yang aku tebengin. Jadi beberapa kali aja dalam seminggu, lumayan menghemat ongkos jalan ke kampus." – Komala Ratna Sari, Universitas Pamulang.

Kalau memang enggak ada kegiatan lagi di kampus, maka sebaiknya kita kurangi keinginan kita untuk bermain atau nongkrong. Kita bisa segera pulang agar enggak mengeluarkan uang lagi untuk membeli jajanan atau keperluan mendadak lain saat main bareng teman di kampus.

"Aku kalau kelas udah selesai dan enggak ada kegiatan komunitas pasti langsung pulang, kalau enggak gitu uang jajan bisa langsung abis pas main sama teman karena pasti ada aja yang kebeli."  – Anisa Indriani, Universitas Islam Negeri Jakarta.

(Baca juga: Enggak Selalu Pelajaran, Ini yang Sering Dipikirin Mahasiswa Kalau Lagi di Kelas)