Apa yang terlintas dalam pikiran kita ketika pertama kali mendengar kata ‘role model’? Seseorang yang menginspirasi atau seseorang yang bisa dicontoh perilakunya oleh kita? Benar, sejatinya role model adalah seseorang yang dijadikan contoh oleh orang lain untuk ditiru, baik dari perilaku, pola berpikir, kebiasaan, hingga prinsip hidup. Kita semua bisa memiliki role model dalam hidup, bisa juga menjadi role model itu sendiri.
Contohnya saja, dua nama public figure cewek yang saat ini lagi hangat diperbincangkan adalah Najwa Shihab dan Raline Shah. Keduanya menggeluti bidang yang berbeda, tapi bisa dibilang sama-sama sukses.
Najwa Shihab adalah seorang jurnalis yang kemudian namanya terkenal lewat acara talkshow Mata Najwa. Berita tentang tamatnya acara Mata Najwa cukup mengejutkan karena dianggap sebagai salah satu acara talkshow yang berkualitas. Sejak mengudara tahun 2009 silam, Mata Najwa sudah memiliki 511 episode sampai 26 Juli 2017 lalu. Meski begitu, enggak bisa dipungkiri bahwa acara ini sukses membawa nama Najwa Shihab semakin dikagumi banyak orang.
(Baca juga: 8 Quotes Najwa Shihab yang Menginspirasi Kita untuk Jadi Cewek Keren)
Sedangkan Raline Shah adalah seorang model dan aktris Indonesia, yang pertama kali terkenal karena main dalam film 5 CM bersama Fedi Nuril dan Pevita Pearce. Berasal dari Medan, Raline merantau ke Jakarta untuk meniti karier sebagai aktris. Belum lama ini juga, ia terpilih sebagai Komisaris Independen untuk maskapai penerbangan AirAsia.
(Baca juga: Raline Shah dan 5 Seleb Indonesia Lain yang Berprestasi & Bisa Dijadikan Role Model)
Tapi mereka mampu membuktikan kalau setiap orang bisa sukses di bidangnya masing-masing, terlepas dari apa pun latar belakang yang dimiliki. Hal ini juga yang bikin keduanya pantas disebut sebagai role model untuk perempuan-perempuan Indonesia. Kamu setuju?
Dilansir dari Teach First, role model menjadi komponen yang penting dan akan berpengaruh dalam hidup kita, serta hal tersebut sudah dimulai sejak kita masih kecil.
Sejatinya, role model yang kita miliki adalah sosok orang tua, bisa ibu atau ayah, atau pun keduanya. Orang tua punya andil yang besar dalam memengaruhi kepribadian kita. Kita mencontoh apa yang ada di dalam keluarga terlebih dahulu, sebelum kemudian ‘mencari’ tokoh lain di luar keluarga untuk memenuhi kebutuhan. Makanya, kita kerap menjadikan role model dari tokoh fiksi dalam sebuah novel, seorang aktivis sosial, atau seleb terkenal dunia.
Apa kah hal tersebut salah? Sama sekali enggak. Selama kita bisa mengambil hal-hal baik dari role model tersebut. Karena mengagumi seseorang atau nge-fans itu sama seseorang itu enggak sedalam maknanya dengan menjadi seseorang sebagai role model kita.