Peringati Hakteknas, Ini 5 Inovasi Teknologi Buatan Anak Muda Indonesia Yang Menginspirasi!

By Indah Permata Sari, Kamis, 10 Agustus 2017 | 10:00 WIB
5 Inovasi Teknologi Buatan Anak Indonesia Yang Keren (Indah Permata Sari)

Pada hari ini 10 Agustus 2017, Indonesia memeringati Hari Kebangkitan Teknologi Nasional atau Hakteknas yang ke-22. Fyi girls, dilansir dari website jpp.go.id, Hakteknas dibuat untuk menghargai keberhasilan putra-putri bangsa Indonesia dalam memanfaatkan dan mengembangkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (iptek).

Haktjuga dipuntuk memberi dorongan kepada mereka untuk terus menerus membangkitkan daya inovasi dan greasi untuk kesejahteraan dan peradaban bangsa Indonesia. Ini dia beberapa inovasi teknologi buatan anak Indonesia yang keren-keren.

Tiga siswi asal SMAN 6 Yogyakarta, Ayu Lestari, Nurina Zahra, dan Elizabeth Widya, berhasil menemukan alat penyaring sampah yang dipasang di saluran air dan sungai yang dinamakan Thundershot. Alat yang berhasil mereka buat adalah prototipe berwarna perak dengan ukuran 50 x 30 cm yang pada sisi depan alat terdapat baling-baling vertikal yang bisa menarik arus air.

Thundershot ini mendapatkan medali emas dalam kompetisi yang diikuti oleh 13 negara dengan total 66 prototipe yang diikuts

Siswa bernama Wisnu yang berasal dari dari SMA Taruna Nusantara, Magelang, berhasil membuat senter yang dilengkapi sensor cahaya dan kalibrator dan berfungsi sebagai detektor telur busuk. Alat ini bekerja dengan menyalakan lampu senter ke arah telur, bila cahaya tembus atau telur tidak busuk maka akan menyala lampu hijau. Bila gelap, maka lampu akan menyala merah dan berbunyi yang menandakan telur busuk.

Wisnu mendapatkan medali emas dan piala The Best Innovation sebagai penghargaan tertinggi dalam event International Exhibition of Young Inventors (IEYI) di Kuala Lumpur, Malaysia.

(Baca juga: 7 Buku Indonesia Ini Pernah Diterjemahkan ke Bahasa Inggris dan Diterbitin di Luar Negeri. Keren!)

Safira Dwi Tyasputri, pelajar Sampoerna Academy Campus, berhasil membuat canting batik otomatis yang mampu menjaga suhu malam di dalam canting agar enggak membeku. Jadi Safira dulunya memiliki kendala dalam membatik, karena saat menuangkan malam ke dalam canting, maka malamnya akan cepat membeku. Sehingga Safira membuat inovasi dengan menambahkan pemanas agar malamnya bisa tetap cair.

(Baca juga: 8 Inspirasi Baju Batik dari Seleb & Selebgram yang Cocok Untuk Prom. Wajib Dicoba!)