(Baca juga: 5 Tips Supaya Enggak Salah Kostum Waktu Nge-date Bareng Pacar atau Gebetan)
Kebiasaan teman yang suka meniru style atau gayanya memang terkadang bikin gerah. Kalau sesekali ditiru, kadang malah jadi bangga. Tapi berbeda kalau frekuensi menirunya terlalu sering.
Psikolog Anna Surti Ariani pun menerangkan kalau wajar seorang remaja merasa kesal kalau terus-terusan ditiru.
“Kalau sering ditiru, bahkan apapun yang dipakai atau dilakukan juga ditiru, nah itu yang biasanya terganggu. Gimana juga kita pengin jadi diri sendiri. Kita juga ingin bebas dari orang lain. Ingin juga keunikan kita diakui.” terangnya.
(Baca juga: 7 Kebiasaan yang Bisa Bikin Teman Satu Kamar Kost Merasa Enggak Nyaman)
Supaya nggak terlalu mengganggu, kita yang merasa terus ditiru bisa mencoba untuk mendekati teman itu dan menyampaikan secara hormat dan terus terang bahwa kita tidak suka ditiru.
Akan lebih baik lagi kalau kita bisa menyampaikan sisi-sisi baik dari teman kita tersebut,agar dia bisa mengenali sisi-sisi baiknya dan mengembangkan sisi baik itu tanpa harus meniru.