Kesal saat sahabat membocorkan rahasia ke gebetan itu wajar. Rasanya kita dikhianati karena sahabat membohongi kita. Tapi kalau sudah terlanjur terjadi, maka ini 5 cara yang tepat dalam menghadapinya.
Kita enggak boleh gegabah langsung marah ke sahabat. Sebaiknya hal yang harus kita lakukan ke sahabat adalah menanyakan apa alasan dia membocorkan rahasia kita ke gebetan. Kita katakan kepada sahabat kalau rahasia yang sudah kita percayakan kepadanya seharusnya memang dia jaga, dan kita berani cerita ke dia karena memang kita mempercayainya.
Kalau memang alasan sahabat masuk akal dan enggak ada niat untuk menjelekkan kita, sebaiknya kita bisa memaafkannya. Tapi perlu kita ingatkan bahwa sikapnya adalah salah karena seharusnya dalam persahabat bisa saling menghargai satu sama lain, terlebih lagi hal sensitif seperti rahasia yang hanya kita percayakan ke sahabat.
Ungkapkan rasa kecewa kepada sahabat. Kita kasih tahu juga antara kita dan gebetan adalah urusan kita berdua dan hak kita untuk memilih hal-hal yang perlu dikatakan kepada gebetan dan mana yang enggak perlu dikatakan. Kalaupun memang sahabt merasa dia gebetan kita harus tahu rahasia kita, maka kita sampaikan bahwa akan lebih baik kalau kita sendiri yang ngomong ke gebetan. Seharusnya orang lain enggak perlu melakukan hal yang memang sebaiknya kita lakukan sendiri.
Kita tegasakan kepada sahabat bahwa kedepannya jangan sampai dia melakukan hal ini lagi, dan mengatakn bahwa ini adalah sikap bocor dia yang pertama dan terakhir. Jangan sampai kejadian ini terulang lagi, dan katakan bahwa sebaiknya dia menanyakan pendapat kita terlebih dahulu karena kita memiliki hak atas hal itu.
Setelah kita mengetahui kalau alasan sahabat membocorkan rahasia kita ke gebtan adalah menurutnya demi kebaikan kita dan enggak ada niat untuk menjelek-jelekkan kita sama sekali maka sebaiknya kita bisa memaafkannya untuk kali ini. Manusia memang enggak luput dari kesalahan, begitu juga dengan sahabat kita.
Tapi jika memang ternyata sahabat kita berniat buruk, sebaiknya kita enggak mempercayainya lagi dan menjaga jarak dengannya. Berarti kita sudah memberikan kepercayaan kepada orang yang salah. Dan kalau memang seperti ini, sebaiknya kita jangan menganggapnya musuh ataupun rival. Cukup dengan menjaga jarak dengannya dan enggak menjadi sahabat dekat lagi dengan dia.