Foto Telanjang Kristen Stewart dan Miley Cyrus Tersebar. Ini Fakta di Balik Kasus Tersebut

By Putri Saraswati, Sabtu, 9 September 2017 | 09:15 WIB
3 Fakta Soal Tersebarnya Foto Bugil Kristen Stewart dan Miley Cyrus (Putri Saraswati)

Rabu (23/8), foto bugil Kristen Stewart dan Miley Cyrus beredar di internet. Foto kedua artis tersebut menjadi bagian dari puluhan foto seleb Hollywood yang disebarkan oleh hacker di situs porno. Foto telanjang Kristen Stewart dan Miley Cyrus tersebar. Ini fakta di balikk kasus tersebut.

Dalam foto bugil yang tersebar itu, Kristen Stewart terlihat tengah bersama sang pacar yang juga mantan Miley Cyrus, Stella Maxwell. Foto Miley yang tersebar juga adalah saat dirinya masih menjalin kasih dengan Stella.

Kristen Stewart dan Stella Maxwell pun mengambil jalan hukum. Pengacara keduanya, Scott Whitehead, telah menghubungi beberapa website untuk meminta mereka menghapus foto bugil kliennya tersebut. Scott mengatakan kalau foto-foto tersebut adalah milik pribadi kliennya dan website yang menyebarkan telah melanggar undang-undang hak cipta.

Apa itu fappening? Fappening adalah gabungan dari dua kata, yakni fapping dan happening. Fapping  sendiri adalah kata yang biasa digunakan oleh pengguna internet perempuan sebagai kata ganti masturbasi. Pada tahun 2014, tersebar di internet data sebesar 12 GB yang berisi foto-foto bugil beberapa artis papan atas Hollywood, salah satunya Jennifer Lawrence. Peristiwa ini disebut dengan The Fappening.

Dilansir dari thedailybeast.com, sang hacker menggunakan skema phising. Berasal dari kata “fishing” atau memancing. Pelaku berusaha memancing pengguna internet untuk memberikan informasi penting, seperti kata sandi, agar bisa mengambil alih akun korban.

Dalang di balik The Fappening ini berhasil mencuri 50 akun iCloud dan 72 akun Gmail seleb cewek Hollywood selama kurun waktu dua tahun. Peristiwa yang menimpa Kristen Stewart dan Miley Cyrus ini diduga adalah kelanjutan dari The Fappening pertama.

Nah, terus apa nih, girls yang bisa kita pelajari dari kasus ini? , kita harus lebih berhati-hati dalam menggunakan gawai terutama yang langsung terhubung ke internet. Jika emang ada data atau foto pribadi lebih baik disimpan dalam media lain yang enggak terhubung online atau mudah dijangkau oleh orang lain.

, hindari juga membuka halaman website dengan alamat yang mencurigakan. Entah itu didapat dari tautan seseorang di media sosial atau tautan yang masuk ke dalam folder spam di e-mail.

Sebab, biasanya para hacker ini menggunakan tautan atau link palsu untuk mengambil alih akun korban atau menanamkan virus yang bisa membocorkan informasi penting yang ada di dalam gawai.

Yuk, lebih lebih berhati-hati, girls!