Waspada Grup Saracen yang Menyebarkan Berita Hoax dan Dampak Negatifnya untuk Kita

By Indra Pramesti, Senin, 28 Agustus 2017 | 03:59 WIB
Waspada Sindikat Grup Saracen dan Dampak Negatifnya untuk Kita (Indra Pramesti)

Selama kurang lebih satu minggu ke belakang, kita sering diributkan dengan pemberitaan seputar sindikat Saracen. Sebagai anak muda yang peduli dengan isu-isu sekitar, kita wajib tahu girls, apa itu Saracen, dampak negatif, serta cara kita menanggapinya.

Ini dia informasi seputar grup sindikat Saracen beserta dampak dan cara supaya kita lebih berhati-hati.

(Baca juga di sini: Di Balik Viralnya Berita Hoax, Kenapa Informasi Salah Ini Bisa Menyebar Cepat?)

Dilansir dari nasional.kompas.com, Saracen adalah sebuah kelompok yang menyebar konten berupa meme yang berisi ujaran kebencian dan menyinggung SARA. Grup tersebut diketahui telah beroperasi sejak November 2015.

Konten yang diunggah berupa kata-kata, narasi, meme provokatif yang tampilannya mengarahkan opini pembaca untuk berpandangan negatif terhadap kelompok masyarakat lainnya.

Menurut Kepala Subdit I Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Kombes Pol Irwan Anwar menyebutkan bahwa hasil digital forensik menyatakan bahwa Grup Saracen menggunakan beberapa sarana untuk menyebarkannya lewat media Grup Facebook Saracen News, Saracen Cyber Team, Saracennewscom, dan berbagai grup lain yang menarik minat warganet untuk bergabung.

Hingga saat ini diketahui jumlah akun yang tergabung dalam jaringan grup tersebut sejumlah lebih dari 800.000 akun.

Dalam kasus ini, polisi telah menangkap tersangka berinisial JAS (32), MFT (43), dan SRN (32) yang telah dijerat pasal berbeda. Serta menyita puluhan sim card, hard disk, flash disk, ponsel, laptop, hingga memory card.

(Baca juga di sini: Curhatan Jefri Nichol Soal Cinta, Sekolah, dan Passion. Makin Kenal deh Sama Dia)

Saracen yang tersebar lebih dari 800.000 akun dan jaringannya paling banyak beroperasi di Facebook sebagai situs media sosial yang paling sering kita gunakan, jelas membawa dampak negatif.

Kenapa? Enggak menutup kemungkinan akun kita juga dapat disinggahi konten-konten berbahaya dan profokatif. Kita bisa memercayai konten tersebut dan yang lebih parahnya lagi, kita bisa menjadi salah satu yang menyebarluaskannya. Padahal, ancaman hukuman untuk penyebar berita hoax  itu enggak main-main lho girls.

Supaya lebih berhati-hati, kita perlu memastikan kebenaran berita yang diterima. Meski cukup memakan waktu, kita jadi bisa menghindarkan diri dari kerugian besar.

Selain itu, jangan mudah terpancing emosi dan menelan mentah-mentah informasi yang diberikan.

Sekarang sudah saatnya kita waspada dengan berpikir kritis girls. Hal ini semata-mata dilakukan supaya dapat terhindar dari kerugian dan menyebarkan konten yang meresahkan hidup orang lain.

(Baca juga di sini: 5 Fakta Tentang James Wong Howe, Sinematografer Legendaris yang Jadi Google Doodle)