Indonesia Dance Company (IDCO) kembali menyelenggarakan kegiatan teatrikal seni tari yang ke-2 di bulan Agustus 2017. Claresta Alim, pendiri akademi tari terbesar dan tertua di Indonesia “Marlupi Dance Academy” memutuskan untuk mendirikan IDCO dan bertindak sebagai Artistic Director-nya.
Claresta mewujudkan sebuah karya berkualitas yang kaya akan unsur seni dan tari dalam bentuk tarian istimewa serta membuatnya layak untuk ditunggu-tunggu.
Penasaran tema apa saja yang diangkat ke dalam tarian istimewa tersebut? Yuk disimak!
Kisah remaja legendaris karya Lucky Kuswandi ini akan disulap menjadi tarian jazz ballet berlatar keadaan Indonesia dimana banyak orang yang mengubur mimpi dan bakatnya karena orang tua. (Penata Tari: Michael Halim; Musik: Felix Christanto)
Adalah sebuah tarian kontemporer yang melukiskan sebuah kehidupan harus dinikmati laksana air yang mengalir dengan tenag dan membawa kehidupan. (Penata Tari: Siko Setyanto; Penata Busana: Febrizal)
Merupakan tarian ballet neo classic yang mengungkapkan bahwa di dalam kehidupan segala sesuatunya akan terlihat indah, sebagaimana pelangi yang selalu ada setelah hujan. (Penata Tari: Siti Soraya; Penata Busana: Febrizal)
Yakni tarian ballet yang menceritakan perbedaan yang ada yang mampu disatukan dan perbedaan itu akan membuat keindahan dalam menciptakan suatu harmonisasi dalam hidup (Penata Tari: Claresta Alim, Penata Busana: Febrizal)
Bentuk tarian atau kreasi yang akan diproduksi oleh IDCO berupa tari ballet klasik, berbagai jenis tari modern (i.e. kontemporer, jazz, hiphop, broadway, modern dance, lyrical), video mapping dan tari tradisional.
Saksikan pertunjuk “Danceventure” Sabtu dan minggu 26-27 Agustus 2017, Gedung Kesenian Jakarta 2017.
“Maju Terus Dunia Tari Indonesia”