"Persiapan yang aku lakukan ya belajar, coba mengisi soal-soal CPNS baik di online maupun beli bukunya. Sama banyak berdoa karena kekuatan kita cuma di doa dan belajar."
"Metode belajarnya aku lebih memilih yang online, search aja di Google "Soal-soal tes CPNS" apa yang didapat, dikerjain tapi ."
Oya juga berbagi cerita tentang kegagalannya di tes CPNS tahun sebelumnya, "Aku udah nyoba tes CPNS tahun 2013 tapi cuma sampai tahapan TKD. Karena enggak lolos itu, aku jadi makin sering baca-baca. "
Soal trik khusus menghadapi hari-H, Oya mengaku mengutamakan berdoa dan pengetahuan tentang Kewarganegaraan.
"Berdoa dulu sebelum ujian, itu sudah pasti, dan atau PPKN jaman SD dulu. Aku kan mau jadi ASN jadi "
Okta adalah seorang PNS di bagian Pengolah Data, Program, dan Anggaran, Lembaga Sensor Film Indonesia di bawah Kemendikbud. Okta lolos seleksi CPNS di tahun 2014 setelah sempat gagal dua kali di tahun sebelumnya.
“”
Soal persiapan, Okta mengaku kalau pengalaman sempat gagal CPNS sebanyak dua kali tersebut mempengaruhi perubahannya dalam metode belajar.
“Belajar secukupnya saja, jaga fisik lebih penting. 1 jam per hari dan rutin dalam satu minggu lebih bagus daripada 1 hari menjelang ujian tapi enggak tidur. Aku belajar pakai buku “Lolos CPNS” dan juga coba-coba trial ujian CAT di internet. Sering komunikasi dengan orang tua. Sebelum dan sesudah ujian banyak ngobrol dan minta doa.”
“Sama niat. Ternyata setelah dilalui, aku masuk PNS juga enggak ada santai-santainya kayak kata orang.
”
(Baca juga: Pengin Jadi Pegawai Negeri Sipil (PNS)? Ini Serunya Bekerja di Instansi Pemerintahan)