Saat kita lagi punya mood yang oke, dia bakal baik banget ke kita, perhatian dan selalu melakukan hal-hal yang manis. Tapi waktu kita lagi punya mood yang jelek di suatu hari, dia malah ogah-ogahan deket sama kita dan terkesan menjauh.
Ini artinya dia enggak peduli dengan perubahan emosi kita. Padahal kan, wajar banget kalau seseorang punya mood swing (asal enggak keseringan sih). Kalau dari awal dia enggak bisa menerima sikap kita tersebut, artinya dia enggak siap buat menjalin hubungan yang serius.
Dia sibuk banget, OSIS, ekskul, sampai les selalu dijadikan nomor satu. Tapi dibalik itu, kita sama sekali enggak ngerasain kalau dia memprioritaskan kehadiran kita.
Tahu enggak sih girls, setiap orang punya bahasa cinta yang berbeda. Ada yang menunjukkan rasa sukanya dengan bilang ‘I love you’, ada yang menunjukkan dengan cara memegang tangan, atau ada yang secara diam-diam memberikan perhatian tanpa sepengetahuan gebetan.
Kalau di antara kita atau gebetan ada yang enggak bisa memahami bahasa cinta tersebut, maka kita bakal sering mengalami miskomunikasi. Dari sinilah muncul kesulitan untuk saling percaya. Dan kalau dilanjut pacaran, pasti kita dan dia bakal sering berantem deh.