Fakta Tentang Petting yang Harus Kita Tahu, Karena Bisa Bikin Hamil

By Indra Pramesti, Senin, 30 April 2018 | 09:30 WIB
Kenali petting dan bahayanya supaya kita mengontrol diri. Penting banget girls! (Indra Pramesti)

Sebagai seorang remaja yang sedang mengalami masa puber dan punya rasa ingin tahu yang tinggi, kita jadi sering lupa untuk mengontrol diri ketika pacaran.

Dari ikatan yang dinamakan pacaran ini, kita jadi sering merasa sah-sah saja untuk coba-coba melakukan hal yang enggak seharusnya kita lakukan, termasuk salah satunya adalah petting.

Apa sih petting? Pentingkah bagi kita untuk tahu bahaya-bahaya dari petting? Yuk kenali fakta tentang petting yang harus kita tahu, karena bisa bikin hamil.

(Baca juga: )

Petting adalah tindakan stimulasi seksual terhadap pasangan dengan melakukan berbagai perilaku seksual, termasuk berciuman, dan bersentuhan secara seksual pada tubuh pasangan.

Petting sering digolongkan sebagai tahapan foreplay atau pemanasan. Petting sendiri memiliki tahapan sampai pada menggesek-gesekkan alat kelamin dengan pasangan.

Gesekan alat kelamin yang dilakukan sewaktu petting ternyata dapat menularkan penyakit jika sampai sampai ada kontak darikulit ke kulit.

Penyakit seksual yang bisa menular di antaranya seperti herpes atau sifilis.

Petting yang dilakukan dengan pakaian lengkap misalnya, tidak akan menyebabkan kehamilan, tapi efek samping seperti penyakit menular seksual yang dapat terjadi tentu saja ada.

(Baca juga: )

Tergantung dari sejauh apa orang tersebut melakukan petting. Petting dapat menyebabkan kehamilan jika ada ejakulasi di mulut vagina atau memasukkan jari yang terkena sperma ke dalam vagina.

Dilansir dari netdoctor.co.uk, hanya sedikit presentase kemungkinan seseorang berisiko terkena HIV saat melakukan petting. Tapi bukan berarti kemungkinannya 0%.

Di USA sendiri setidaknya ada satu kasus seseorang terkena HIV akibat oral petting yang bisa men-transfer virus HIV.

(Sumber: alodokter.com, hellosehat.com, netdoctor.co.uk)

(Baca juga: )