Kuteks adalah salah satu produk kecantikan yang sering kita pakai untuk melengkapi penampilan. Tapi tahu enggak kalau ternyata kuteks juga ada macam-macam, lho. Yuk kenali 6 jenis kuteks biar penampilan kita makin maksimal!
Seperti namanya, base coat digunakan sebagai dasar, yaitu sebelum kita menggunakan kuteks. Gunanya adalah untuk menguatkan kuku, melembapkan kuku, dan membuat kuku lebih rata dan lembut.
Top coat digunakan setelah memakai kuteks, gunanya untuk membuat kuteks lebih awet dan tahan lama. Selain itu, beberapa top coat juga bisa membantu mengeringkan kuteks dengan lebih cepat.
Berbeda dengan kuteks pada umumnya, kuteks gel bisa bertahan sampai 2 minggu kalau kita bisa merawatnya dengan benar. Tapi mengaplikasikannya agak ribet nih, girls, makanya lebih baik kita ke salon kuku untuk bisa mengaplikasikannya dengan baik dan benar.
Menghapusnya juga perlu usaha, yaitu dengan merendam kuku selama 10 menit di aseton dan mendorongnya dengan stik kayu manikur.
Cairan kuteks matte seperti kuteks pada umumnya, tetapi setelah diaplikasikan kuteks akan terlihat enggak bercahaya. Kuteks matte juga lagi banyak penggemarnya, nih karena tampilannya yang mulus. Daya tahannya sendiri sama seperti kuteks pada umumnya dan enggak susah saat menghapusnya, kok.
Ternyata, cat akrilik yang bisa kita dapatkan di toko peralatan lukis bisa digunakan untuk kuku kita juga, lho. Cat akrilik bentuknya ada yang cair dan juga bubuk. Karena berasal dari cat lukis, warnanya sangat pigmented. Hasilnya, kuteks bakalan terlihat semi-matte.
Sebenarnya lebih aman kalau kita menggunakan kuku palsu baru mengaplikasikan cat akrilik. Tapi enggak masalah juga kalau langsung diaplikasikan ke kuku kita sendiri kok!