Hati-Hati, 6 Kebiasaan Sepele Ini Bisa Bikin Kita Terlihat Cepat Tua, Lho!

By Ifnur Hikmah, Jumat, 15 September 2017 | 05:30 WIB
Hindari Kebiasaan yang Bisa Bikin Cepat Tua | foto: redvelvetupdtaes.com (Ifnur Hikmah)

Menjadi tua adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari. Namun terlihat lebih tua dibanding teman-teman sebaya adalah sesuatu yang berbeda. Dan hal itu ternyata bisa kita hindari dan kendalikan.

Seperti sudah sering ditulis, berbagai kebiasaan sehari-hari bisa membuat kita terlihat lebih tua daripada usia sebenarnya. Dan menurut American Society for Aesthetic Plastic Surgery, wajah yang tua ternyata membuat orang menjadi kurang percaya diri dan menjadi alasan untuk memperbaikinya dengan kosmetik. Entah itu lewat bedah plastik, suntikan botox, atau berbagai krim penghilang kerutan.

Padahal semua itu bisa dicegah dan kita tidak perlu mengeluarkan lebih banyak uang bila kita berusaha untuk mencegah penuaan sejak dini. Yuk lebih hati-hati, karena 6 kebiasaan sepele ini bisa bikin kita terlihat cepat tua, lho.

(Baca juga: kesalahan membuat alis yang harus dihindari karena bikin wajah terlihat tua)

Sinar matahari baik untuk kesehatan kita. Namun dalam jumlah berlebihan bisa merusak kulit. Karenanya kita perlu melindungi kulit menggunakan tabir surya dan pakaian yang tepat saat beraktivitas di luar ruangan.

“Sinar ultraviolet bisa merusak kolagen, elastin, dan sel kulit kita. Ini bisa menyebabkan penuaan dini pada kulit lewat kerutan, bercak hitam, atau munculnya kanker,” ujar Joshua Zeichner, M.D., direktur riset kosmetik dan klinis di Mount Sinai Hospital.

Dalam penelitian selama empat tahun di Australia terhadap 900 orang, ditemukan bahwa mereka yang selalu menggunakan tabir surya, 24 persen lebih kecil kemungkinannya menunjukkan tanda-tanda penuaan kulit dibanding mereka yang jarang memakai tabir surya.

Tidur tidak hanya membuat kita segar kembali, namun juga membantu kita terlihat muda lebih lama. Kita tentu pernah bercermin dan melihat muka lelah saat kurang tidur. Terlihat tua kan?

Kulit juga bekerja mengikuti irama tubuh, seperti halnya tubuh merasa lelah dan mengantuk di malam hari, dan kembali segar di pagi hari setelah tidur. Saat terlelap itulah kulit dan tubuh memperbaiki kerusakan yang terjadi, misalnya karena terpaan sinar matahari, polusi, dan sebab lain.

Artinya, bila kita kurang tidur, proses peremajaan itu menjadi tidak sempurna, dan kulit seolah tidak siap untuk menghadapi hari berikutnya, kata Dr. Zeichner. Ini membuat kulit mengalami stres, sel-selnya kurang sehat, dan akhirnya menjadi tua lebih cepat.