Pengin Bekerja Jadi Diplomat? Ini 8 Hal yang Harus Dipahami Soal Profesi Ini

By Ifnur Hikmah, Senin, 14 Mei 2018 | 13:45 WIB
Jadi diplomat, bisa jalan-jalan ke luar negeri, nih. (Ifnur Hikmah)

Akan tetapi, untuk penempatan pada perwakilan RI di luar ngeri belum tentu sesuai dengan keahlian bahasa yang dimiliki. Oleh karena itu, seorang diplomat dituntut kemampuannya untuk dapat beradaptasi dengan budaya dan bahasa manapun."

(Baca juga: pekerjaan bergaji besar untuk lulusan Ekonomi)

Beberapa negara emang rawan konflik dan penuh risiko. Untuk itu, ketika kita dapat penempatan di negara kayak gitu, kita dapat perlakuan khusus.

Selain keluarga enggak boleh ikut serta, setiap tiga bulan kita dikasih kesempatan untuk pulang kampung.

Karena tempat kerjanya akan beda-beda, maka gaji seorang diplomat pun akan beda-beda pula.

Ketika sedang bertugas di dalam negeri, gajinya sesuai dengan standar gaji PNS sebagaimana biasa. Mengikuti tingkat pangkat dan golongan.

Ketika sedang bertugas di luar negeri, diplomat akan mengikuti dengan standar biaya hidup di sana.  

Pengen jadi diplomat? Sambil melancarkan bahasa Inggris, dan belajar salah satu bahasa PBB lainnya—Perancis, Rusia, Jerman, dan Cina—kita juga kudu memperkaya diri dengan pengetahuan dan memperluas sudut pandang.

Banyak baca berita, dan pengetahuan umum internasional perlu juga tuh. Selama kerja nanti, kita bakal sering melakukan diplomasi dengan negara asing. Makanya, kita perlu cerdas bernegosiasi juga.

Gimana? Makin tertarik jadi diplomat? Paling sering, sih, diplomat datang dari kuliah jurusan Hubungan Internasional dan Sastra. Tapi, jurusan lain tetap suka dibutuhkan, kok. Kan bidang diplomasi itu luas.

(Baca juga: Beautypreneur, pekerjaan hits dengan pendapatan besar)

(Ayu Wijayanti/Rizki Ramadan – Hai)

Artikel ini sudah pernah tayang sebelumnya di hai.grid.id dengan judul Mengenal Profesi Diplomat. Tiap 3 Tahun Pindah Negara Demi Indonesia.