5 Kisah Sukses Orang Dengan Keterbatasan Fisik Ini Inspiratif Banget!

By Putri Saraswati, Kamis, 25 Januari 2018 | 14:00 WIB
Achmad Zulkarnain, fotografer. (Putri Saraswati)

Jalan hidup emang enggak bisa ditebak. Ada yang lahir ke dunia dengan kondisi fisik sempurna. Sementara yang lain lahir dengan keterbatasan. Ada yang ketika lahir diberkahi dengan fisik tanpa cela. Tapi, kemudian peristiwa nahas menimpa dan menjadikannya penyandang disabilitas.

Namun hebatnya,banyak dari mereka yang enggak menjadikan kekurangan fisik sebagai halangan untuk berprestasi. Keterbatasan itu justru dijadikan motivasi untuk berusaha lebih keras meraih mimpi. Yuk simak 5 kisah sukses orang dengan keterbatasan fisik yang inspiratif berikut ini!

Achmad dilahirkan tanpa lengan dan kaki. Tapi, keterbatasan fisiknya itu enggak membuatnya berhenti mengejar mimpi menjadi seorang fotografer. Pria asal banyuwangi ini berhasil mendirikan usaha fotografi yang diberi nama DZOEL.

Dengan sebuah kendaraan sejenis Go-Kart yang dia rancang dan rakit bersama kerabat, Achmad bahkan berhasil mencapai puncak Gunung Ijen untuk mengambil foto. Salut!

Meski hanya memiliki satu lengan dan satu kaki, Mulyana berhasil menjadi atlet renang kebanggan Indonesia. Pada 2014 lalu, Mulyana berhasil meraih medali emas saat perhelatan Asian Paragames, Incheon, Korea Selatan.

Dengan catatan waktu 39,44 detik, Mulyana juga berhasil memecahkan rekor dunia nomor 50 meter gaya kupu-kupu putra.

Dengan keterbatasannya sebagai seorang tunanetra, Slamet enggak henti menorehkan prestasi di bidang olahraga tenis meja. Pada 2013, Slamet menyabet juara 1 tingkat nasional Pekan Olahraga Pelajar Cacat Nasional (Popcanas).

Lalu, mewakili Yogyakarta pada 2015, Slamet juga berhasil menjadi juara 1 dalam Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) di Bandung. Selanjutnya pada tahun yang sama, Slamet meraih juara 1 pada Kejuaraan Nasional Tenis Meja untuk tunanetra di Solo, Jawa Tengah. Keren!

Angkie mulai kehilangan pendengarannya sejak usia 10 tahun karena kesalahan penggunaan obat. Meski awalnya merasa minder dengan keterbatasannya, Angkie kemudian mulai menemukan kekuatan untuk bangkit menjalani hidup.

Pada 2008, dia berhasil menjadi salah satu finalis Abang None Jakarta. Dia juga udah menerbitkan dua buku berjudul “Perempuan Tunarungu Menembus Batas” dan “Setinggi Langit”. Bahkan kini Angkie sukses menjadi founder dan CEO Thisable Enterprise.

Organisasi untuk menampung para penyandang disabilitas yang kemudian dibina dan dilatih keterampilan dasar agar bisa bersaing dalam dunia kerja.

Keterbatasan yang Habibie miliki disebabkan karena penyakit muscular dystrophy yang perlahan merenggut fungsi motorik tubuhnya. Tapi, keterbatasan ini enggak menghentikan Habibie untuk meraih kesuksesan di bidang internet marketing.

Habibie juga enggak pelit dalam berbagi ilmu. Dia aktif sebagai trainer di berbagai seminar soal internet marketing nih. Hebat banget kan?