Kepopuler boyband Korea Wanna One enggak bisa dipungkiri. Meski baru debut bulan Agustus 2017 lalu, Wanna One udah punya fandom, Wannable, yang besar banget. Sayangnya di antara sekian banyak fans tersebut, terselip beberapa fans yang begitu obsesif atau biasa disebut sasaeng. Fans sasaeng ini seringkali melakukan hal-hal gila dan melanggar privasi Wanna One. Berikut 6 kontroversi aksi fans sasaeng Wanna One yang membahayakan.
Baru-baru ini di medsos beredar screenshoot percakapan KakaoTalk seorang sasaeng fans yang juga fansite masternim Park Woojin (ppforwoojin1102) Wanna One dengan seorang staff YMC Entertainment, manajemen yang menaungi Wanna One. Fans ini diduga mendapatkan informasi rahasia tentang Wanna One dari seorang staff bernama, Kim Eun Joo.
YMC kemudian mengeluarkan pernyataan resmi yang menyatakan kalau manajemen tersebut enggak punya staff bernama Kim Eun Joo dan mereka enggak segan mengambil jalan hukum kalau masih ada fans yang meninggalkan komentar bernada negatif di akun media sosial para staff YMC.
Fansite masternim ppforwoojin1102 kemudian juga memberikan klarifikasi kalau sosok Kim Eun Joo di percakapan KakaoTalk tersebut adalah temannya dan bukan staff YMC.
Tapi, kemudian fans lain menemukan fakta kalau emang benar ada staff YMC bernama Kim Eun Joo. Eun Joo pernah muncul dalam salah satu episode One Night Food Trip bersama artis YMC lain, yakni Ailee. Sosok Eun Joo juga sering tertangkap kamera sedang bersama dengan beberapa member Wanna One.
Kepopuleran Wanna One udah meledak bahkan sebelum mereka debut. Pada bulan Juli 2017 lalu, beberapa fans menyampaikan kekhawatirannya ketika melihat Wanna One dikerubungi oleh banyak fans di depan pintu masuk YMC. Mereka terlihat memberikan hadiah dan surat juga mengambil foto dan video yang padahal sebelumnya udah dilarang oleh pihak YMC.
Pada bulan Juli lalu, Wanna One mengunjungi gedung KBS di Yeouido untuk melaksanakan meeting dengan tim produksi ‘Happy Together’. Pertemuan yang seharusnya bersifat rahasia ini seharusnya hanya diketahui oleh pihak yang terlibat. Tapi, saat Wanna One keluar dari gedung, puluhan fans udah berkumpul dengan kamera DSLR-nya. Para fans ini menbuntuti dan mencoba menyentuh para member. Saking ramainya, Daehwi bahkan sampai enggak bisa bergerak dan harus ditarik oleh Daniel agar bisa keluar dari kerumunan.
Saat Wanna One tengah melakukan syuting untuk acara ‘Weekly Idol’ di Chungdam, fans memadati lokasi tersebut. Bukan cuma menunggu di luar gedung, fans juga mengerumuni trotoar dan bahkan hingga masuk ke lobby yang akhirnya mengganggu lalu lintas jalan. Pihak ‘Weekly Idol’ dan YMC mendapat keluhan dari berbagai pihak, mulai dari pengguna jalan, pemilik kafe sekitar, hingga penduduk setempat. Tim ‘Weekly Idol’ pun akhirnya meminta bantuan polisi untuk mengamankan lokasi.
Saat sedang dalam perjalanan menuju gedung KBS untuk syuting ‘Immortal Song’, Wanna One kembali dikerubungi oleh lautan fans. Menurut pengakuan beberapa fans yang saat itu hadir, Wanna One datang tanpa bodyguard. Kesempatan ini kemudian dimanfaatkan oleh fans sasaeng untuk mendekati para member dan mengambil foto close-up. Beberapa dari mereka bahkan hingga melompati pagar pembatas dan hampir membuatnya roboh. Akibat kerusuhan ini, jari tengah Park Jihon terluka.
#???_???????? ???????? Please protect #WannaOne and support them in right way #??? @ 170814 #WannaOne otw to Immortal Song recording pic.twitter.com/tEgo0GIRTB
— MY Hotshot ???_?? (@_hotshotMY) August 14, 2017
Saat Wanna One melukan perjalanan ke Thailand untuk mengadakan fan meeting, fans sasaeng ternyata bukan hanya membuat rusuh di bandara nih. Mereka bahkan menguntit Wanna One hingga ke dalam pesawat.
Berdasarkan pernyataan resmi yang dikeluarkan oleh YMC, para fans sasaeng ini melakukan beberapa tindakan yang mengganggu kenyamanan member Wanna One dan penumpang lain. Seperti berjalan di sekitar kursi Wanna One untuk memberikan hadiah atau surat. Mereka juga berusaha mendekati para member untuk mengajak ngobrol, menyentuh, dan mengambil foto. Bukan cuma mengganggu kenyamanan, para fans sasaeng ini juga melanggar peraturan penerbangan. YMC menegaskan akan mengambil langkah hukum jika hal yang sama terulang kembali di masa mendatang.