Sebagai seorang cewek, pasti kita enggak asing dengan siklus menstruasi. Yap, siklus yang selalu kita alami setiap bulannya ini sering bikin kita punya gejala-gejala yang unik.
Saat darah menstruasi keluar, kram perut, jerawat yang tiba-tiba muncul, sampai hal-hal unik lainnya yang timbul sebagai efek samping dari menstruasi bikin kita sesegera mungkin ingin melawannya. Masalahnya, kita justru sering kelelahan ketika sedang menstruasi.
Ternyata ada lho girls, jawaban secara medis yang menjelaskan mengapa kita sering kelelahan ketika sedang mengalami siklus menstruasi. Yuk simak penjelasannya berikut!
Dilansir dari seventeen.com, dr. Molly O’Shea, seorang dokter spesialis kesehatan anak-anak dan remaja menjelaskan ada alasan medis terkait dengan rasa lelah yang kita alami ketika siklus menstruasi berlangsung.
“Sekitar 10 hari sebelum kita mengalami menstruasi, tubuh kita berharap supaya sel telur yang kita keluarkan setiap bulannya akan dibuahi oleh sperma. Namun karena uterus lining tidak diisi dengan sel telur, hormon yang menopang bagian tersebut tidak dibutuhkan lagi dan menyebabkan tingkat hormon dalam tubuh kita menurun.
Perubahan dari hormone yang semula tinggi kemudian menjadi turun secara drastic ini lah yang mengakibatkan kita merasa kelelahan ketika siklus menstruasi berlangsung.”
Hormon kita akan kembali naik setelah seminggu usai siklus menstruasi dimulai, dan mencapai puncaknya ketika mengalami ovulasi (yang pada umumnya terjadi sekitar dua minggu setelah siklus menstruasi dimulai). Ketika hormon kita meningkat, energi dalam tubuh kita pun akan meningkat juga.
Supaya rasa lelah di saat menstruasi tidak mengganggu rutinitas kita sehari-hari, kita bisa menambah tenaga dengan:
Menjaga agar tubuh tidak kekurangan cairan sangat dibutuhkan dalam situasi ini. Selalu sedia air dalam botol agar kita bisa meminumnya setiap kali kita merasa kehausan. Selain air putih, kita juga mengonsumsi buah-buahan yang mengandung banyak air agar tubuh kita senantiasa terhindar dari dehidrasi.