Pernah dideketin cowok tapi kita enggak ngerasa ‘klik’ sama dia? Jadi serba salah kalau kita mau ngejauh, nanti malah dibilang sombong atau jadi nyakitin cowok ini.
Daripada terjebak dalam posisi yang enggak nyaman, kita bisa kok menolak cowok ini dengan cara-cara yang enggak harus nyakitin dia. Ini dia 4 cara menolak cowok yang deketin kita tanpa harus menyakiti perasaannya. Hmm… sort of.
Jangan langsung menolak mentah-mentah ajakannya. Kita bisa menjelaskan dengan pelan-pelan kalau kita enggak bisa jalan sama dia weekend ini dengan alasan harus les atau ada janji lain sama keluarga atau teman satu geng yang enggak mungkin untuk dibatalkan.
Pelan-pelan dia akan menyadari kalau secara perlahan kita menghindari ajakannya.
Waktu dia sedang nge-chat kita, usahakan jangan memberi jawaban-jawaban panjang yang cenderung disalahartikan kalau kita juga tertarik dengan topik obrolannya. Balas dengan jawaban yang cukup saja.
Sengaja enggak membaca chat dari cowok ini juga bisa jadi cara supaya dia berhenti ngedeketin kita. Lambat laun dia juga akan menyadari kalau kita memang sengaja nyuekin dia.
Selain dengan sengaja enggak membaca chat darinya, lama membalas chat juga bisa kita jadikan trik supaya dia berhenti mendekati kita. Alasan seperti, “Sorry gue enggak lihat chat dari lo,” atau “Sorry lupa bales, gue ketiduran.” Lama-lama bisa dia pahami sebagai pesan kalau dia bukan prioritas kita.
Mungkin sebagian dari kita akan merasa bahwa cara-cara yang dilakukan di atas terkesan jahat atau secara enggak langsung menyakiti si cowok. Tapi sekali lagi, kenapa harus bertahan di keadaan yang tidak nyaman?
Penolakan yang kita lakukan di awal-awal dia deketin kita juga jadi sinyal untuknya supaya enggak terlalu jauh naksir kita. Kalau udah suka beneran, dia bakal lebih sakit lagi kalau harus mendengar penolakan kita. So, segera tentukan seperti apa perasaan kita, supaya enggak menyakiti diri kita sendiri atau pun cowok yang ngedeketin kita.
Nah, kalau menurut kamu sendiri gimana, girls?