Saat lagi jatuh cinta, kadang saking berbunga-bunganya kita sering dibutakan dengan banyak kode yang salah kita tangkap. Dari kode yang salah kaprah ini, kita jadi suka baper yang akhirnya malah merugikan kita.
Gebetan emang beneran flirting sama kita atau cuma ramah aja sih? Cari tahu jawabannya di sini!
Cowok yang cuma ramah aja dan yang beneran flirting bakal memberi kita senyuman termanis kita. Cuma ada yang membedakan.
Si ramah: dia akan senyum sambil menunduk untuk menunjukkan sikap sopannya, kemudian dia berlalu gitu aja.
Si target: dia akan senyum dan tersu menatap kita. Kalau jarak kita cukup dekat, dia akan memberi sebuha kode berupa sentuhan ringan di bahu.
Dua-duanya akan sama-sama menyapa kita, tapi…
Si ramah: dia hanya memberi sapaan ‘hi’ yang singkat kemudian pergi gitu aja.
Si target: dia juga akan memberi sapaan ‘hi’ cuma urusannya lebih panjang. Dia akan ngegodain kita dengan kalimat-kalimat lain yang lebih flirty, misalnya, “Yang habis keluar kota oleh-olehnya mana nih?”. Padahal kita enggka pernah cerita ke siapa-siapa kalau habis ke luar kota. Dia tahunya dari postingan kita di Instagram.
Dua cowok ini akan membantu kita saat kesusahan atau perlu pertolongan, cuma bedanya…
Si ramah: dia akan membantu kita dalam hal yang menggunakan fisk. Bantu ngangkatin kardus berisi buku-buku jurnal ke ruang sekretariatan OSIS, atau tanpa diminta mau membukakan pintu buat kita. Pokoknya sopan banget.
Si target: sama seperti si ramah, dia juga akan mencoba sebisa mungkin ngebantuin kita melakukan banyak hal yang membutuhkan tenaga fisik.
Tapi dia enggak akan melupakan ketika kita juga butuh bantuan secara emosional. Dia akan di sana. Enggak cuma nawarin tisu, tapi juga akan mendengarkan keluh kesah kita.
Waktu kita curhat sama keduanya ada satu hal yang membedakan…
Si ramah: bakal senang banget deh kalau ada dia waktu kita pengin curhat. Kita jadi ngerasa dipeduliin karena dia adalah sosok pendengar yang baik. Tapi kok, kita enggak pernah tahu ya masalah yang sedang dia hadapi?
Si target: pendengar yang baik iya, pemberi solusi yang bijak, iya juga. Tapi yang paling oke sih, dia juga mempercayai kita untuk mendengar masalah yang sedang dia hadapi.
Ini nih yang paling bisa membuktikan apakah dia cowok yang cuma ramah doang sama kita atau beneran flirting.
Si ramah: setiap kali kita ngajakin jalan, dia pasti jawabannya cuma ‘enggak deh, thank you, he-he’. Mau diajakin nonton, ‘sorry, film-nya bukan genre favorit gue. Mungkin lain kali aja ya..’
Si target: sekalinya kita ngajak jalan, dia langsung semangat. Yang semula ada janji mau main futsal sama teman geng-nya, langsung dia batalin. He-he.
Tapi kalau udah jadi pacar, jangan lupa bebaskan dia buat main sama teman-temannya ya…