Dalam industri hiburan musik Kpop, boyband dan girlband dikategorikan ke dalam generasi-generasi tertentu. Contohnya, boyband H.O.T masuk ke dalam generasi pertama Kpop, sedangkan Super Junior masuk kategori generasi kedua.
Nah, lho kok bisa? Apa sih perbedaannya? Ada berapa generasi di musik Kpop? Siapa yang menentukan? Kalau pengin tahu lebih lanjut, yuk simak panduan utama soal generasi musik Kpop berikut ini!
Sebenarnya enggak ada panduan pasti mengenai pembagian generasi musik Kpop. Sebagian besar pemahaman didasarkan pada pendapat berbeda dari banyak pihak. Beberapa ada yang membagi generasi ini berdasarkan tahun debut. Sementara yang lain mengkategorikannya berdasarkan seberapa besar dampak yang beberapa grup musik hasilkan pada kurun waktu tertentu.
(: 6 Kontroversi Aksi Fans Sasaeng Wanna One yang Membahayakan)
Pembagian berdasarkan tahun debut pun berbeda-beda pehamannya tiap orang. Tapi, sebagian besar sepakat bahwa hingga kini musik Kpop udah sampai pada generasi ketiga nih. Generasi pertama adalah grup yang debut sebelum tahun 2000. Sedangkan generasi kedua adalah grup yang debut pada 2001-2010.
Selanjutnya, grup yang debut pada 2011-sekarang masuk kategori generasi ketiga. Seorang anggota forum di onehallyu.com, menjelaskannya seperti ini.
(: 5 Universitas di Korea Selatan Ini Punya Alumni Kpop Idol Terbanyak)
Idol: Seo Taiji and Boys, H.O.T, g.o.d, Fin.K.L, Sech Kies, S.E.S, Shinhwa, Turbo, dan banyak lagi.
Generasi yang memulai kejayaan Kpop di Korea Selatan. Budaya fandom juga dimulai sejak generasi pertama nih. Belum adanya lagu dan album versi digital, membuat penjualan album fisik grup di era ini melambung tinggi.
Kekurangan pada generasi ini antara lain, kontrak kerja yang enggak adil dan sedikit pengakuan dari dunia luar.