16 Pertanyaan Seputar Payudara Akhirnya Terjawab

By Indra Pramesti, Senin, 16 Oktober 2017 | 05:50 WIB
Ini dia pertanyaan seputar payudara yang akhirnya terjawab! (Indra Pramesti)

Sebagai cewek, kita perlu tahu mengetahui soal organ intim yang kta miliki seperti vagina dan payudara. Soal anatomi payudara sendiri, enggak semuanya kita pelajari di sekolah. Jadi, supaya kita lebih paham lagi terhadap organ kita ini, yuk telusuri 16 pertanyaan seputar payudara yang akhirnya terjawab.

(Baca juga: )

Kebanyakan payudara seorang cewek  mulai tumbuh saat dia berusia 9-10 tahun, meski waktu tumbuhnya secara tepat tergantung dari etnis dan banyak faktor lainnya.

Sekitar umur 14 tahun, tapi ada juga yang berhenti tumbuh sekitar umur 20an.

Kebanyakan kelenjar lemak

Ada kemungknan hal tersebut bisa terjadi, ada juga yang tidak.

Hal ini sangat normal, bahkan memang kebanyakaan perempuan memiliki ukuran payudara yang asimetris atau besar sebelah.

Pil KB sama sekali tidak memberi pengaruh langsung pada perubahan ukuran payudara. Kalau kita mendengar seseorang mengatakan bahwa ukuran payudara mereka menjadi lebih besar setelah mengonsumsi pil KB, mungkin hal tersebut adalah dampak dari naiknya berat badan.

Wajar. Kita bisa mencabutnya jika mengganggu. Tapi jika bulu yang tumbuh terlalu banyak, segera hubungi dokter

Sama seperti wajah, puting payudara juga berbeda satu sama lain, mulai dari ukuran, warna, hingga bentuknya.

(Baca juga: )

Puting payudara mengandung banyak ujung syaraf, yang artinya puting bisa mengeras akibat merespon kondisi di sekitarnya seperti suhu dingin atau sentuhan.

Bukan masalah, karena setiap orang memiliki kondisi yang berbeda.

Tidak ada yang mengetahui apa penyebab dari sensitifitas seseorang. Ukuran payudara juga bukan menjadi faktor yang mempengaruhi hal tersebut.

Saat siklus menstruasi berlangsung, hormon kita akan keluar menuju aliran darah yang dapat menstimulus jaringan pada payudara dan berakibat nyeri.

Setidaknya kurang dari 5% seseorang bisa terkena risiko kanker payudara jika usia mereka di bawah 40 tahun. Kebanyakan benjolan tersebut tidak menyebabkan risiko kanker dan merupakan hal yang wajar. Tapi untuk mencegah kemungkinan buruk, enggak ada salahnya kalau kita segera memeriksakan diri ke dokter.

Tidak semua dokter setuju bahwa pemeriksaan payudara rutin bermanfaat untuk kondisi payudara seseorang. Tapi enggak ada salahnya kita memeriksakan secara rutin supaya bisa sesegera mungkin menyadari perubahan-perubahan tidak wajar pada payudara kita.

Tergantung. Jika dokter melihat alasan medis yang diperlukan, atau jika secara fisik dan mental dia mampu melakukan operasi tersebut, maka dokter akan mempertimbangkannya.

Jangan asal melakukan tindik di sembarang tempat. Teliti terlebih dahulu apakah fasilitas yang mereka tawarkan memiliki lisensi, dan apakah alat yang digunakan selalu dalam keadaan steril, terutama jarum yang digunakan. Risiko seperti infeksi, kerusakan pada syaraf, atau puting yang terluka bisa terjadi jika kita enggak memperhatikan hal-hal tersebut. Waspadai juga reaksi alergi  yang bisa disebabkan dari bahan perhiasan yang digunakan sebagai tindik.

(Baca juga: )