Sebagai manusia pada umumnya, tubuh kita pasti terbiasa mengeluarkan bunyi-bunyian. Tapi pernah enggak kita kepikiran untuk mengetahui arti di balik bunyi-bunyian itu? Ini dia penjelasan secara ilmiah di balik kentut, sendawa, dan bunyi-bunyi lain yang dikeluarkan oleh tubuh kita.
(Baca juga: 5 Tipe Cowok yang Asik Kalau Dijadiin Sebatas Sahabat)
Kentut yang kita keluarkan secara ilmiah menunjukkan hasil alami dari tubuh kita setelah mencerna makanan. Ketika kita makan, tanpa kita sadari ada udara yang juga ikut masuk tertelan. Selain itu, ketika tubuh kita mencerna makanan, proses ini memproduksi gas yang dinamakan hydrogen sulfide (gas yang berbau). Sebagai hasilnya, kita mengeluarkan kentut yang sudah tidak dibutuhkan lagi oleh tubuh.
Bersendawa adalah cara lain bagi tubuh kita untuk mengeluarkan udara yang tidak sengaja kita telan. Kurang lebih sama seperti ketika kita mengeluarkan kentut, hanya saja keluar dari mulut.
Supaya makanan yang kita telan terdorong masuk ke sistem pencernaan, otot-otot dalam perut dan usus kita akan terus berkontraksi dan mendorong masuk makanan. Proses ini dinamakan gerak peristaltik yang membuat perut kita ikut berbunyi.
Lalu mengapa perut bunyi sering diindikasikan sebagai ltanda lapar? Ternyata dua jam setelah perut kita kosong dengan sendirinya, hormon kita bereaksi dan mengirim pesan ke otak agar otot pencernaan segera melakukan gerakan peristaltik lagi, sehingga menyebabkan kita merasa lapar.
Terdapat cairan yang dinamakan synovial fluid yang berfungsi sebagau pelumas di antara sendi dan jari jemari kita, dan di dalam cairan tersebut terkandung gas lainnya seperti oksigen, nitrogen, dan karbondioksida.
Saat kita meregangkan badan, bunyi tersebut akan muncul yang menunjukkan bahwa gas dalam synovial fluid tersebut bebas.