5 Pertanyaan Tentang Aktivitas Seks dalam Pacaran Akhirnya Terjawab!

By Debora Gracia, Selasa, 23 Januari 2018 | 13:40 WIB
Harus paham, girls! (Debora Gracia)

Saat pacaran dengan seseorang, wajar banget kalau kita pengin selalu dekat dengannya. Kalau jauh, rasanya kangen. Kalau dekat, enggak mau lepas.

Namanya juga manusia, hasrat seksual itu bisa muncul kapan saja. Makanya, kita akan merasa senang kalau dipeluk atau dicium sama pacar.

Tapi, kalau sudah menjurus pada aktivitas seks, kita mulai berhati-hati. Salah-salah, malah nantinya akan merugikan kita. Kita harus paham banyak dampak negatif yang terjadi ketika melakukan seks di luar nikah.

Ini pertanyaan tentang seks dalam pacaran yang akhirnya terjawab juga.

Oral Sex atau Anal Sex termasuk aktivitas seks?

Oral sex atau anal sex termasuk hubungan seks, meskipun enggak melakukan penetrasi. Oral sex adalah memasukkan alat kelamin ke dalam mulut untuk mendapat kepuasan dan anal sex adalah memasukkan alat kelamin ke dalam dubur.

Keduanya berhubungan dengan alat kelamin, sehingga dapat disebut aktivitas seks. Meskipun risiko bisa hamil itu enggak mungkin, tapi kita harus paham banyak dampak negatif seperti menularnya penyakit seks yang bisa terjangkit lewat air liur.

(Baca juga: 4 Jenis Pacaran yang Harus Kita Tahu Biar Enggak Terjerumus Seks Bebas)

Gimana kalau pacar bilang oral sex atau anal sex itu bukan aktivitas seks?

Kalau pacar tetap bilang oral sex dan anal sex bukan aktivitas seksual, dan memaksa kita untuk melakukannya, kita harus dengan tegas menolak.

Ungkapkan rasa enggak merasa nyaman dengan aktivitas tersebut dan bilang juga risiko yang bisa terjadi. Bukan enggak mungkin setelah melakukan oral sex atau anal sex, kita akan memiliki hasrat lebih untuk melakukan yang lain.

Girls, yang namanya hasrat seksual bisa kita kontrol kok, asalkan ada kemauan untuk enggak melakukannya.

(Baca juga: Ini Pendapat Remaja Cowok Indonesia Tentang Seks Dalam Pacaran)

Apa saat memasukkan penis ke vagina tanpa melakukan ejakulasi sudah termasuk aktivitas seks?

Tentu saja, saat penis sudah masuk ke dalam vagina, sudah dinamakan aktivitas seks. Meskipun enggak sampai mengeluarkan sperma tapi itu sudah termasuk berhubungan seks.

Petting bisa bikin hamil?

Petting adalah aktivitas menggesekkan alat kelamin sampai meraih kepuasan seksual. Biasanya saat melakukannya, masih tertutup oleh celana dalam. Tapi tetap saja, risiko untuk kemungkinan hamil itu tetap ada.

Saat cowok mencapai ejakulasi dan mengeluarkan sperma, sperma yang keluar bisa menembus celana dalam dan menyentuh vagina kita.

Di sini kemungkinan kita hamil tetap ada. Jadi, lebih baik enggak melakukannya, ya!

(Baca juga: Kenali Klamidia, Infeksi Menular Seksual yang Bisa Terjadi Pada Remaja)

Apa yang harus dilakukan kalau pacar memaksa berhubungan seks?

Tubuh kita adalah otoritas diri kita, enggak ada satu orang pun yang boleh menyentuhnya tanpa ada persetujuan dari kita.

Jadi, ketika pacar memaksa kita untuk berhubungan seks, bahkan sudah menyentuh kita dengan tujuan tertentu, itu enggak ada bedanya dengan pelecehan seksual.

Parahnya lagi, kalau kita tetap berhubungan seks dengan pacar, tapi sebenarnya kita enggak setuju dan menolak, maka itu sama saja dengan pemerkosaan.