Enggak perlu malu ngomongin tentang organ intim kita sebagai cewek, justru kita harus paham tentang tubuh kita sendiri. Termasuk tentang rambut vagina. Meskipun enggak terlihat dari luar, rambut vagina punya fakta-fakta enggak terduga yang mungkin selama ini belum kita tahu. Penasaran apa saja? Yuk, disimak!
Warna rambut vagina kita jauh lebih gelap dari rambut kepala kita. Alasannya karena rambut vagina memiliki lebih banyak melanin, yaitu protein yang membuat rambut menjadi lebih gelap. Semakin bertambah tua, melanin tersebut akan semakin berkurang. Makanya, enggak heran kalau rambut bisa menjadi beruban. Ternyata, rambut vagina juga bisa memudar warnanya, lho.
(Baca juga: Buat yang Pengin Mencukur Rambut Vagina, Perhatikan 7 Hal Penting Ini!)
Rambut vagina bisa mencegah bakteri masuk ke dalam vagina itu bukan mitos. Bakteri bisa menyebabkan infeksi dalam organ intim kita, selain itu rambut vagina juga bisa mengurangi gesekan yang bisa menyebabkan iritasi.
(Baca juga: Penjelasan Ilmiah Kenapa Cewek Punya Rambut Pubis)
Sering banget kita bingung, apakah harus mencukur rambut vagina atau enggak. Sebenarnya, yang harus kita paham, rambut vagina bisa mencegah menularnya penyakit seksual dan kulit bisa jadi sangat sensitif karena dicukur. Tapi bukan berarti kita enggak boleh mencukur rambut vagina. Kalau kita merasa sudah enggak nyaman, kita tetap bisa mencukurnya, hanya saja mungkin jangan sampai botak atau enggak ada sisa sama sekali.
Tahu enggak, girls, kalau masa pertumbuhan rambut vagina punya istilah namanya 'pubarche'. Istilah ini mungkin terdengar asing di telinga kita, tapi penting nih, untuk menambah pengetahuan kita.
(Baca juga: 5 Fakta Menarik Seputar Rambut Vagina yang Wajib Kita Ketahui)
Normalnya, rambut vagina akan berhenti tumbuh pada waktu tertentu. Tapi ada kasus unik yang sangat jarang terjadi. Seorang perempuan dari Afrika Selatan mempunyai rambut vagina terpanjang di dunia yaitu 28 inch atau sekitar 71 cm. Unik banget, ya!