Enggak Punya Pacar Saat SMA Bukan Berarti Masa Remaja Kita Enggak Bahagia

By Indra Pramesti, Jumat, 1 Desember 2017 | 03:00 WIB
Kebahagiaan kita enggak harus ditentukan dari punya pacar atau enggak (Indra Pramesti)

Sering kita merasa kalau punya pacar di masa remaja adalah hal yang wajib. Sementara status jomblo jadi hal yang paling memalukan karena kita enggak punya gandengan. Ditambah lagi dengan olokan teman-teman yang sering mengasihani kita yang jomblo, akhirnya kita jadi berpikiran kalau jadi jomblo tuh enggak banget.

Padahal enggak semua yang kita pikirkan benar lho girls. Menjadi jomblo justru membawa keuntungan untuk diri kita sendiri. Dan bukan berarti enggak punya pacar, lantas msa remaja kita enggak bahagia.

(Baca juga: 11 Mitos Tentang Kasus Perkosaan yang Wajib Kita Tahu!)

“Sering sih kayak ngerasa cupu sendiri karena satu-satunya yang enggak punya pacar di antara teman se-geng. Tapi ya udah, perasaan ngiri-nya cuma sesaat aja, kayak temporer gitu, besoknya udah lupa.” – Laily, 22 tahun

Cinta dan hubungan romantis enggak selalu harus jadi prioritas kita di masa remaja. Hal ini enggak perlu kita khawatirkan dan enggak harus kita pikirkan terus-menerus.  

Kadang tekanan yang kita berikan terhadap pikiran kita terlalu kuat sehingga memengaruhi kondisi mental kita sendiri. Padahal, cinta enggak perlu dipaksakan keberadaannya.

Seakan-akan kalau ada sosok pacar kita jadi lebih bahagia dibandingkan ketika enggak. Kita enggak perlu merasa menderita, karena kita bisa menemukan banyak cinta dan kasih sayang dari banyak tempat, keluarga, sahabat, atau orang asing yang kita bantu. 

(Baca juga: Jomblo Enggak Harus Galau! Ini Dia 5 Zodiak yang Bangga Menjomblo)

“Punya pacar bukannya buruk sih, tapi kayaknya bakal susah deh kalau dulu waktu SMA aku punya pacar dan harus konsentrasi ikut banyak kegiatan dan kursus.” – Salsa, 21 tahun

Sadarilah kalau dengan sendirian kita bisa fokus dan memberi banyak waktu untuk memperhatikan diri sendri. Kita menjadi orang yang kuat dan pemberani.

Waktu kita untuk mengenal diri sendiri menjadi semakin banyak dan kita bisa menentukan mana hal yang baik dan enggak untuk diri kita sendiri. Kita jadi pintar memilah-milah dan tahu apa yang kita mau.

Dengan cara ini kita jadi lebih nyaman dan menghargai diri kita sendiri.