Girls, pernah punya impian untuk merubah dunia menjadi tempat yang lebih baik enggak?
Kita harus banyak belajar nih dari anak-anak berbakat di dunia yang mereka sudah berkontribusi untuk dunia ini.
Dilansir dari laman brightside.me, inilah 10 anak yang telah memberikan perubahan pada dunia. Inspiratif!
Dia lahir tahun 1997, dan awalnya dia adalah anak biasa hingga saudara dekatnya meninggal karena kanker pankreas. Hal ini membuat Jack ingin mencari cara untuk bisa mengidentifikasi tahapan dari kanker.
Saat umurnya 15 tahun, dia menciptakan tipe sensor baru untuk mengetahui kehadiran sel kanker yang alatnya ini lebih murah, lebih cepat (168x) dan lebih akurat (25-50%) dari semua tes.
Fyi, penemuannya ini ditolak oleh hampir 200 lab dan akhirnya di-endorse oleh Dr. Anirban Maitra.
Pada tahun 2013, murid SMA yang berumur 16 tahun menciptakan Hollow Flashlight, yaitu senter yang bisa mengubah panas tubuh manusia menjadi cahaya tanpa menggunakan batere atau energi kinetis.
Dia tersentuh banget saat temannya di Filipina memiliki masalah di sekolah yaitu enggak ada cahaya saat malam hari padahal malam hari adalah waktu luangnya untuk mengerjakan PR.
Ann menghabiskan 26$ untuk bentuk dasar materialnya dan dia berusaha untuk memberikan gadget buatannya ini secara gratis ke orang-orang di negara berkembang.
Alex saat berumur 12 tahun berhasil menciptakan iAid, yaitu sebuah alat navigasi bagi penderita kebutaan.
Dia pernah menolong seorang wanita buta untuk menyebrang jalan dan hal ini menyadarkannya kalau enggak ada alat yang bisa membantu orang untuk berjalan dengan benar.
Alex lalu belajar otodidak dan berhasil membuat iAid ini. iAid menggunakan GPS dan kompas untuk mendeteksi penghalang yang ada di jalan dan menuntun orang yang enggak bisa melihat menuju arah yang tepat.
(Baca juga: Pengin Jadi Cewek Keren? Ikuti 5 Langkah Sederhana Ini!)
Orang termuda yang mendapatkan penghargaan nobel adalah Malala Yousafzai, seorang gadis Pakistan.
Dia tinggal di kota kecil yang memiliki aturan Taliban yang melarang anak perempuan untuk menerima pendidikan atau pergi ke sekolah.
Saat umur 11 tahun, dia menulis di blog untuk stasiun lokal BBC, menyuarakan keinginannya agar anak perempuan bisa belajar.
Saat umurnya 15 tahun dia ditembak di bagian kepalanya oleh pria bersenjata Taliban saat dia lagi di dalam bus menuju sekolah.
Dia berhasil selamat dan dibawa ke rumah sakit di Birmingham, UK, tempat di mana dia tinggal sekarang dan banyak menjalankan project edukasi.
Anne Frank adalh penulis dari The Diary of a Young Girl, salah satu buku yang paling diketahui oleh masyarakat di seluruh dunia.
Kisahnya adalah keluarga yang bersembunyi selama 2 tahun saat lagi marak adanya pemburuan buat orang-orang Yahudi tapi Anne dan keluarganya ditangkap dan dikirim ke camp pusat.
Dia meninggal saat berusia 16 tahun, hanya beberapa bulan sebelum perang berakhir. Diari yang dia tuliskan di-publish tahun 1952 oleh ayahnya dan diterjemahkan ke lebih dari 60 bahasa.
Fyi, cita-cita Anne adalah ingin menjadi seorang jurnalis, lho!
(Baca juga : 8 Quotes Najwa Shihab yang Menginspirasi Kita untuk Jadi Cewek Keren)
Saat umurnya yang 16 tahun setelah 2 tahun gagal dalam penelitian, seorang gadis Turki akhirnya mengembangkan sebuah proses yang bisa mengubah kulit pisang menjadi bioplastik.
Penemuannya ini bisa berguna untuk mengurangi adanya polusi minyak bumi. Di jurnalnya, Elif menuliskan kalau Thailand membuang 200 ton kulit pisang per hari, di mana sebenarnya bisa sangat dimaksimalkan kegunaan kulit pisang dengan jumlah yang banyak itu.
Remaja 16 tahun asal Belanda bernama Boyan Slat ini terkejut saat melihat banyak banget plastik saat dia melakukan diving di Greece.
Dia memutuskan untuk mengekspor polusi laut sebagai project ilmu pengetahuan SMA nya.
Saat dia berumur 18 tahun, dia menghadirkan sebuah sistem yang menggunakan arus laut untuk bisa menyatukan plastik secara mandiri, dan berhasil mengurangi proses membersihkan laut dari jangka waktu ribuan tahun hingga menjadi bertahun-tahun.
Sudah ada beberapa organisasi dan perusahaan yang menggunakan penemuan ini.
Kita pasti tahu dong dengan huruf Braille, teknik membaca bagi orang yang enggak bisa melihat. Yang belum tentu kita ketahui, penemunya ternyata Louis Braille, remaja berusia 15 tahun!
Saat dia berumur 3 tahun, dia mengalami cidera mata di bagian kiri sehingga mata kirinya menjadi buta.
Lalu, dia mendapatkan beasiswa di Royal Institute for Blind Youth dan di sana dia mulai bekerja membuat sistem yang bisa membantu orang untuk menulis dan membaca dengan cepat.
(Baca juga: 8 Anak Muda Indonesia yang Menginspirasi Kita Lewat Karyanya yang Dikenal Dunia!)
Remaja 14 tahun ini berhasil membuat robot buatan tangan pertama yang menggunakan LEGO dan kawat pancing.
Dia juga menggunakan teknologi 3D printing dan pengetahuan otodidak robotika untuk mengubah prototipe menjadi perangkat yang terjangkau dan praktis.
Hasilnya, NASA sangat tertarik untuk berinvestasi dengan karyanya ini dan mengundangnya untuk join dengan Robonaut team dari NASA. Di usianya yang 17 tahun dia sudah bekeja untuk NASA!
Bocah laki-laki berusia 14 tahun ini cerdas banget di bidang kimia dan fisika dan pernah memberikan usulan kepada gurunya di SMA mengenai satu ide partikular.
Ide ini rumit banget dan dia sampai membuat diagram di papan tulis dan gurunya melihat ini untuk menjadi bahan pelajaran.
7 tahun kemudian di tahun 1927, Philo mengembangkan dan mematenkan televisi elektronik pertamanya!